Foto: Bupati Toba Poltak Sitorus Menerima Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Kamis(8/9) /Tabda |
Mahasiswa yang bergabung di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)Toba unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dan Kantor Bupati Toba, Kamis(8/9).Para pengunjuk rasa diterima Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Sekdakab Augus Sitorus dan Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb.
Saat dialog dengan mahasiswa,Poltak mengatakan bahwa kebijakan tersebut sudah diperhitungkan dengan matang untuk menekan angka inflasi yang terjadi,bukan untuk mengorbankan rakyat ini.
Bupati Poltak Sitorus juga menerangkan kepada para mahasiswa berbagai indikator kebijakan yang diambil pemerintah saat menaikkan harga BBM.Kemudian kebijakan jaring pengaman pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak seperti angkutan, pekerja, UMKM dan lainnya.
Ia pun mengajak mahasiswa ikut berbuat sesuatu membantu meringankan beban para orang tua seperti ikut menanam tanaman palawija seperi cabai,bawang merah apalagi di lahan yang tersedia.Apalagi saat ini Pemkab Toba sudah menggalakan gerakan tanam dua kali panen dua kali. Bibit padi unggul akan disediakan pemerintah.
Setelah mendengar hal tersebut,mahasiswa berupaya mengajak bupati untuk membubuhkan tandatangan di spanduk yang mereka bawa dimana tertulis petisi tolak kenaikan BBM Bupati kembali menolak dengan menerangkan kebijakan pemerintah pusat harus dilaksanakan juga di daerah.
Para mahasiswa pun akhirnya meninggalkan lokasi setelah menolak tawaran Bupati Toba agar beristirahat dan makan siang di kantor bupati.(Tanda)