Notification

×

Iklan

Iklan




Nota Jawaban Walikota Medan: 98 Lokasi Sambungan Pipa Air Bersih,Prioritas Terdampak Stunting

12 September 2022
Foto: Walikota Medan M Bobby Nasution Sampaikan Nota Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Medan, Senin(12/9) /Tums
Medan,DP News

Walikota Medan Bobby Afif Nasution Pemko Medan  telah menganggarkan kegiatan pemasangan pipa distribusi air bersih dan pemasangan sambungan sambungan rumah air minum yang ditujukan untuk masyarkat berpenghasilan rendah (MBR).Sebanyak 98 lokasi yang diprioritaskan pada lokasi yang terdampak stunting. Program ini pada prinsipnya untuk mendukung program penyediaan air bersih oleh PDAM Tirtanadi secara lebih merata dan berkualitas,.


Hal itu disampaikan Bobby dalam kira jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda P-APBD TA 2022 pada Rapat Paripurna dipimpin Ketuanya Hasyim, SE didampingi Irwan Ritonga dan Rajuddin Sagala,Senin(12/9) di Gedung DPRD Kota Medan.Turut hadir Wakil Walikota Medan Aulia Rachman dan para pimpinan OPD lainnya. 


Selain itu,walikota juga menanggapi komitmen untuk memberikan pelayanan perizinan yang prima masyarakat dengan mengembangkan / memanfaatkan sistem pelayanan perizinan berbasis teknologi seperti elayanan perizinan berusaha melalui sistem OSS sebagaimana amanat PP Nomor 5 Tahun 2021,pelayanan perizinan persetujuan bangunan gedung (PBG) melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) sebagaimana amanat PP Nomor 16 tahun 2021,pelayanan Perizinan lainnya seperti izin kerja/izin praktek tenaga kesehatan, izin pendirian sekolah dan lainnya melalui aplikasi perizinan terpadu melayani secara terdepan. (SIPANDU MEDAN) 


"Selain itu, dalam memberikan layanan khusus bantuan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pengajuan permohonan perizinan berusaha melalui mobil pelayanan keliling yang siap membantu masyarakat dalam melakukan permohonan perizinan khususnya UMKM,"ujar nya.


Menanggapi pertanyaan dari Partai NasDem tentang kebijakan mengatasi tunggakan uang sekolah siswa yang menyebabkan banyak siswa tidak bisa melanjutkan ke jenjang tingkat selanjutnya, Wali Kota Medan mengatakan akan menjadi saran dan masukan dan bahan diskusi untuk formulasi anggaran maupun kebijakan pada masa yang akan datang.(Tums/d) 


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |