Foto: Rapat Paripurna DPRD Toba Penyampaian Hasil Reses II Tahun 2022,Senib(12/9) |
DPRD Toba sampaikan hasil Reses II Tahun 2022 yang merupakan aspirasi masyarakat dari Dapil 1 sampai Dapil 5 Toba. Rapat Paripurna DPRD Toba dipimpin Ketuanya Toba Effendi S. P Napitupulu didampingi wakil ketua Candrow Manurung serta Mangatas Silaen,Senin(12/9).
Jurubicara Dapil 1 meliputi wilayah Kecamatan Balige dan Tampahan Boy A. Simangunsong
menyampaikan perlunya Dinas Kesehatan memberikan perhatian terhadap penanganan stunting termasuk pendataan stunting secara berkala. Kemudian terkait harga BBM, diharapkan agar OPD terkait dapat melakukan koordinasi tentang kenaikan tarif angkutan umum dan melakukan sosialisasi terkait tarif tersebut.
Tomson Manurung,jurubicara Dapil II meliputi Uluan, Bonatua Lunasi, Lumbanjulu, dan Ajibata mengusulkan perbaikan jalan di Kecamatan Uluan, normalisasi Sungai Siarsik Arsik di Desa Pasar Lumbanjulu.
Kemudian Henry Tambunan,jurubicara Dapil III meliputi Pintu Pohan Meranti, Porsea, Siantar Narumonda, dan Parmaksian diantaranya mengusulkan rehabilitasi bendungan Aek Mandosi Lumban Butarbutar di Desa Patane II untuk mengairi persawahan 100 Ha, dan masalah blank spot di Desa Amborgang.
Keempat, Gumontan Pasaribu,jurubicara Dapil IV meliputi Habinsaran, Borbor, Nassau menyampaikan perbaikan jalan putus di Kecamatan Habinsaran, Lumban Pinasa dan jalan di Bulu Duri serta jalan di Huta Ginjang tergenang bila musim hujan.Di bidang pendidikan, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Pemkab Toba juga harus memperhatikan dan segera menetapkan pejabat defenitif di lingkungan Dinas Pendidikan karena sampai saat ini masih banyak yang masih Pelaksana Tugas (Plt).
Terakhir yang kelima, Diama Aruan,jurubicara Dapil V meliputi Laguboti, Sigumpar, dan Silaen diantaranya minta perbaikan jalan di Kota Laguboti yaitu jalan Simpang Tiga dan Simpang Empat menuju Perumahan Korpri sangat memprihatikan, jalan dari Silimbat menuju Habornas juga sangat memprihatikan. Pemkab Toba agar melobi ke Dinas PU di tingkat Provinsi dan Kementerian karena gudangnya pejabat tersebut berasal dari Kecamatan Silaen.
Sebelum menutup rapat, Ketua DPRD Effendi S.P Napitupulu menyampaikan ada beberapa ruas jalan K1 di daerah dlDapil 3, Desa Amborgang kalau bisa anggaran 2023 mendapatkan perhatian Amborgang - Lumban Lobu dari arah Nalela yang "terputus jalan hotmixnya."
Kemudian soal harga gabah agar pemerintah kabupaten pro aktif untuk menentukan harga eceran terendah dengan membentuk perusahaan daerah (Perusda) sesuai Perda No 7 Tahun 2008 tetapi 2016 yang seingatnya sudah pernah dibahas namun tidak mendapatkan persetujuan Pemprovsu.Ia meminta agar menitikberatkan pembentukan Perusda.
Wabup Tonny Simanjuntak berharap dengan penyampaian hasil reses kedua ini akan semakin mempererat hubungan dengan membangun komitmen yang lebih baik .
"Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Toba yang lebih baik," tandas Wabup Tonny.( Tim DP)