Foto: Kantor Bupati Dairi/Dok |
Stunting masih menjadi fokus penanganan di masing-masing masing kabupaten kota.Berbagai langkah dirumuskan misalnya Bupati Dr Eddy Keleng Ate Berutu berkomitmen menurunkan jumlah stunting dengan 3 langkah yang salah satunya menambah alokasi dana desa untuk percepatan penurunan stunting.
Mengingat masih minimnya alat ukur antropometri di Posyandu maka akan ditambah dengan menggunakan DAK(Daba Alokasi Khusus).Segi laun pemberian makanan tambahan, pengadaan air bersih, pembenahan sanitasi, penambahan insentif kader pPosyandu dan pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pengadaan akses air bersih dan pembenahan sanitasi. Perlu disampaikan, masih ada beberapa desa yang terkendala di akses air bersih. Untuk mengatasi ini diharapkan ada penambahan akses air bersih dan sanitasi di beberapa desa melalui dana alokasi khusus.
Minimnya alat ukur antropometri yang memenuhi standart kementrian kesehatan yang digunakan untuk mengukur dan menimbang balita di Posyandu. Untuk itu diharapkan penambahan alokasi pengadaan alat ukur antropometri melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Langkah lain perlu pembenahan sumber daya manusia di Puskesmas. Konsistensi data mulai dari pengukuran, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan waktu pelaporan masih perlu diperbaiki.
Untuk itu, Berutu minta Dinas Kesehatan peu memperhatikan peningkatan SDM kadet Posyandu dan tim pendamping kelurahan.
EWS/Redaksi