Foto: Bahan Material Bantuan Poldasu Untuk Korban Gempa Taput,Selasa(2/10) Sudah Didistribusikan ke Sejumlah Lebih jadi.) Tumpal S |
Puluhan truk bantuan berupa bahan material untuk korban terdampak gempa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sudah tiba di Tarutung, Selasa(11/10).Bahan material bangunan seperti semen, besi, batu bata, seng dan sejenisnya.
Sudah terdata ada 57 truk yang diberangkatkan ke Tapanuli Utara (Taput) dari Polda Sumut dan jajaran, berupa bantuan bahan material untuk korban gempagempa,Senin malam,ujar Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan dengan bantuan yang disalurkan melalui Posko gempa Taput itu dapat meringankan dan mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat di Tapanuli Utara.
"Hal ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Tapanuli Utara (Taput) yang terdampak gempa. Ini untuk mendukung perbaikan rumah-rumah yang menjadi prioritas, sesuai dengan perintah Bapak Kapolda, sehingga kondisi di sana cepat pulih," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Sumut dan jajaran telah mengirimkan 12 truk berupa bantuan sembako kepada korban gempa di Tapanuli Utara.
Polda Sumut juga mengirimkan 295 personel ke lokasi terdampak gempa guna mendukung upaya penyelamatan, membangun tenda pengungsian dan membersihkan puing reruntuhan akibat gempa.
Hasil Verifikasi 1.285 Rumah Rusak
Sementara itu,Ketua Sekretariat Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Taput Indra Sahat Hottua Simaremare menyebut jumlah rumah yang rusak akibat gempa ada 1.285 rumah.
Data jumlah rumah yang rusak akibat gempa magnitudo 6,0 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput),Savtu itu berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan.Memang,sekutar 2.626 unit rumah warga rusak namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data di Sekretariat Posko, hanya 1.285 rumah rusak yang akan direhabilitasi,kata Simaremare.
Berdasarkan data yang telah diverifikasi itu jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan 64 unit, 606 unit rusak sedang, serta 588 unit rumah mengalami kerusakan berat.
Rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa yang menjadi prioritas Posko Gempa Taput tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan, yakni di Kecamatan Tarutung sembilan desa.
Selanjutnya, di Kecamatan Sipoholon tujuh desa, Kecamatan Parmonangan sembilan desa, Kecamatan Pagaran sembilan desa, Kecamatan Siatasbarita, dan Kecamatan Pahae Julu dua desa.
"Penanganan kerusakan rumah warga menjadi prioritas pertama agar segera memberikan rasa nyaman, dan aman bagi korban gempa bumi," sebutnya.
Menurut Indra, setelah penanganan rumah warga rampung, Posko kemudian akan menangani sasaran selanjutnya seperti rumah ibadah, fasilitas umum, serta fasilitas milik pemerintah yang rusak.
Penulis : Tumpal Simanjuntak
Editor : Redaksi