Foto Kiriman Surat Mengatasnamakan BRI/Dok
Medan,DP News
Belakangan beredar surat mengatasnamakan Bank BRI untuk memberitahukan bahwa bakal terjadi perubahan tarif transaksi antar bank.Surat berlogo BRI minta persetujuan dari nasabah untuk menjadi memilih tarif lama atau tarif baru dengan sistem bulanan.
Untuk meyakinkan para nasabah,surat dikirim lewat WhatsApp agar balasan penerima pesan segera dikirimian ke nomor HP pengirim.
Sejumlah warga yang mendapatkan surat melalui WhatsApp itupun merasa heran sebab tidak biasanya BRI mengirim pesan melakukan WhatsApp.Anehnya,surat itu bisa diterima satu keluarga,minimal suami isteri.
"Saya dan suamiku dapat, surat melalui WhatsApp dan dikirim malam pula sehingga bisa membuat kita segera membalasnya. Untungnya tidak kami balas, dibiarkan saja" ujar Santa.
Bahkan salah seorang penjaga medan kopi juga mengaku dapat pesan tersebut padahal saya tidak nyimpan di BRI.Jadi, saya tidak percaya dan pesan itu berarti adalah asalan,tambah Kesman.
Dalam surat mengatasnamakan pihak BRI itu disebutkan tarif transaksi antar bank dari semula Rp6.500 per transaksi dirubah menjadi Ro150 ribu per bulan.Dan untuk meyakinkan penerima pesan diberi pilihan pertama atau ke dua.
Sementara apabila tidak ada konfirmasi maka dianggap setuju dan bagi yang tidak setuju disuruh mengisi formulir.
Untuk lebih meyakinkan penerima pesan,surat pemberitahuan tersebut ber stempel dan ditandatangani Direktur BRI Sunarso,lengkap bermaterai.
Namun Jufri, salah seorang penerima pesan justru makin merasa aneh karena tidak biasanya surat resmi dari bank bermaterai,cukup stempel saja dengan kop surat.
"Ini pintar pintar orang yang kurang kerjaan karena sampai saat ini tidak ada perubahan tarif transaksi.Kebetulan, keponakan saya nasabah BRI, tidak ada mengeluhkan perubahan tarif" kata Zainal.
Sementara itu, wartawan masih mencoba konfirmasi ke BRI terdekat di Medan tentang surat tersebut. (PS)