Foto: Tanaman Jagung di Tanah Karo/Dok |
Madina potensial menjadi daerah penghasilan komoditi jagung di masa mendatang.Hal iti didukung ketersediaan lahan 990 Ha yang nantinya dapat digunakan untuk menanam jagung.
Untuk memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong para petani untuk mengembangkan berbagai komoditas pertanian. Terutama budidaya tanaman jagung yang potensinya masih sangat besar di Sumut.
"Ketahanan pangan di Sumut sampai saat ini masih belum bisa dikatakan memadai, komoditi pangan masih perlu ditingkatkan terus produktivitasnya, terutama jagung," ucap Edy Rahmayadi saat melakukan panen raya jagung di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara, Mandailingnatal (Madina),Rabu (12/10).
Meski begitu, menurut Edy Rahmayadi, kondisi saat ini beberapa komoditi di Sumut, semakin makin membaik, terjadi peningkatan dan surplus. Di antaranya adalah komoditi beras, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Untuk jagung sendiri, masih di angka 63%.
Pemprov Sumut sendiri akan terus mendorong dan membantu kabupaten/kota untuk membudidayakan jagung ini. Di antaranya adalah panen jagung yang saat ini dilakukan di Madina, merupakan kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut.
"Pemprov Sumut akan terus mendukung kabupaten yang memiliki lahan pertanian untuk segera menanam jagung. Agar hasil nantinya sesuai dengan target yang kita harapkan minimal 80%," katanya.
Sementara itu,data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut,Tahun 2022 Sumut targetkan produksi jagung 1.877.795 ton dengan target luas panen 291.309 hektare.
Dibandingkan, Tahun 2021 lalu produksi jagung Sumut sebanyak 1.701.235 ton, sedangkan kebutuhan sebesar 1.664.526 ton.Produksi jagung dari Kabupaten Karo tahun 2021 sebesar 762.011 ton atau sebesar 44,79% terhadap produksi Sumut.
Sedangkan sentra produksi lainnya yakni Dairi 275.123 ton, Simalungun 181.971 ton, Tapanuli Utara 92.600 ton, Humbang hasundutan 90.576 ton, Deli serdang 89.393 ton dan Langkat 60.621 ton.Rata- rata produksi jagung 6,36 ton per hektare.
Produksi jagung Sumut, katanya paling tinggi untuk kebutuhan pakan ternak. Sedangkan petani menjual jagung melalui pedagang pengumpul. Produksi tertinggi jagung di Sumut masih didominasi Kabupaten Karo.
Jagung produksi Sumut semuanya lokal, tidak ada impor,.Kebutuhan jagung di Sumatera Utara rata-rata 1,38 juta ton hingga 1,4 juta ton per tahun. ERWS/Redaksi