Foto: Bibit Kopi Zanzibar/Ist |
Petani Samosir mendapat bantuan 12.500 kg benih padi non hibrida dan 336,9 ton dolomit,900 batang bibit cengkeh dan 1.800 kg pupuk NPK sebanyak 1.800 Kg.Selanjutnya,320 L pupuk hayati cair,320 L pupuk organik cair,6.000 Kg pupuk NPK
Bantuan itu bersumber dari APBD Samosir,APBD Pemprov Sumut dan dari dana APBN Ditjen Hortikultura Kementan.
Pemberian bantuan pertanian ini berupa bibit dan pupuk adalah dalam rangka upaya peningkatan produktifitas pertanian sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat, kususnya petani.
Para Kelompok Tani(Poktan) penerima bantuan adalah Poktan yang sebelumnya sudah mengajukam permohonan dan pendampingan dari Dinas Ketapang dan Pertanian.Sedang penerima bibit cengkeh adalah Poktan yang daerahnya memiliki sejarah unggulan penghasil cengkeh.
Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr. Tumiur Gultom, SP, MP mengatakan bantuan pertanian yang diserahkan adalah
Pemberian bantuan bibit cengkeh ini adalah untuk upaya revitalisasi dan replanting komoditas cengkeh melalui pendampingan Dinas Ketapang dan Pertanian.
Kepada Kelompok Tani penerima bantuan berharap agar bantuan ini disampaikan kepada seluruh anggota kelompok dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan sampai diperjualbelikan.
Untuk memberhasilkan program tersebut petugas PPL diminta sungguh-sungguh mendampingi kelompok tani dalam melaksanakan budidaya untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pertanian demi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Satolop Desa Tamba Dolok Sahat Rajagukguk berterimakasih atas bantuan tersebut dan menyatakan siap mendukung seluruh program yang dilaksanakan oleh pemerintah khususnya dalam bidang pertanian.
Sebagaimana diketahui Kelompok Tani (Poktan) di Samosir digiatkan kembali menanam cengkeh varietas Zanzibar sesuai dengan kondisi geografis Kabupaten Samosir.Pertanian cengkeh di Samosir akan menghasilkan kualitas yang bagus, bibit yang bagus sehingga akan melahirkan varietas baru “Zanzibar Samosir”.
Henry Hutabalian/Redaksi