 |
| Foto: Kantor Kepala Desa Jambur Indonesia, Siempat Nempu Hilir, Dairi |
Terobosan baru di dunia Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seperti dilakoni BUMDes Jambur Indonesia, Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi.Biasanya hanya mengelola produksi lokal namun kalo ini sudah merambah pada bisnis penyedia Internet Service Provider (ISP) untuk beberapa desa di Kecamatan Siempat Nempu.
Sejauh ini, BUMDesJambur Indonesia sudah melayani 17 pelanggan, antara lain 5 kantor desa, yaitu Kantor Desa Janji, Desa Simungun, Desa Lae Sering, Desa Lae Markelang, dan Desa Lae Luhung.
Dunia pendidikan juga sudah menggunakan jasa layanan internet yakni SMP Pardamean, SD Lae Luhung, sisanya adalah rumah warga dari beberapa desa.
Soal tarif yang dibebankan kepada para pelanggan dalam dua kategori yakni untuk pemakaian instansi dikenakan biaya Rp.800 ribu /bulan, dan pemakaian pribadi/rumah Rp150 ribu /bulan.
Kades Desa Jambur Indonesia Beres Silaban didampingi admin ISP mereka, Bungaran P Hutabarat mengatakan inisiatif pengembangan usaha jaringan internet tersebut untuk memenuhi sulitnya mendapatkan jaringan internet.
Beres Silaban menyampaikan mereka memiliki inisiatif membuat BUMDes mereka lebih ke pelayanan ISP ke desa tetangga, disebabkan daerah mereka masih kesulitan dalam mendapatkan jaringan internet.
Sebagaimana diketahui,Kecamatan Siempat Nempu masih terbilang jauh dari kota dan susah mendapatkan jaringan internet.Jadi, kita menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, jadi kita menjadi penyedia internet bagi beberapa desa di sini,ujarnya.
Sementara itu,Kadis Kominfo Dairi Aryanto Tinambunan,Rabu(12/10) mengatakan pihaknya mendukung pengembangan infrastruktur digital khususnya pembangunan jaringan internet dan berkolaborasi dengan desa lain di sekitarnya.
Aryanto juga berharap semua desa yang ada di Kabupaten Dairi dapat mencontoh dan memanfaatkan BUMDes dalam penyediaan jaringan internet sebagaimana dikembangkan BUMDes Jambur Indonesia.
Hal itu katanya sesuai arahan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bahwa kita semua ini harus mengikuti arus digitalisasi untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan dan cita-cita untuk mewujudkan Dairi Unggul.
Erws/Redaksi
