Foto: Keluarga Besar Lintas Alumni SMAN 6 Medan Gelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,Sabtu(29/10)/Syaiful |
Keluarga Besar Lintas Alumni SMA Negeri 6 Medan gelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bertema "Meneladani Rasulullah SAW, Mempererat Ukhuwah Islamiyah",Sabtu (29/10) di Grand Kanaya Hotel.
Maulid Nabi ihadiri ratusan undangan dari alumni Angkatan 1969 sampai alumni Angkatan 2021,bukan hanya dari Medan dan daerah sekitar dari Jakarta bahkan alumni dari Jerman pun datang. Acara dimulai dengan pembacaan Al Quran dan Sari Tilawah dibawakan Al Hafiz Fahmi Nasir Nasution dan Rafidha.
Ketua Panitia, Muchlis mengatakan setelah dua tahun masa pandemi Covid-19,baru tahun ini dapat membuat acara tatap muka seperti ini.
Pada peringatan maulid ini, kata Muchlis, panitia juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari para Alumni SMA Negeri 6 yang telah wafat. Selain itu, santunan juga diberikan kepada anak yatim piatu yang sedang sekolah di SMA Negeri 6 Medan.
"Pada peringatan Maulid tahun ini kita berikan santunan kepada anak yatim piatu dan orang tua yatim piayu sekira 40 orang. Terima kasih kepada semua alumni yang telah berpartisipasi," katanya lagi.
Sementara penggagas ide pelaksanaan peringatan Maulid Lintas Alumni SMA Negeri 6, Junirwan 681 melalui Hendra Hakim 693 menyatakan, panitia peringatan Maulid ini luar biasa. Dan ia juga mengatakan salut kepada semua lintas alumni yang telah menyumbangkan segala pemikiran baik moril maupun materil. Terhadap guru-guru SMAN 6, pihaknya memberikan apresiasi karena mendukung dan menyokong acara ini terselenggara. "Kita selenggarakan maulid ini karena untuk mencintai Rasulullah. Setiap nafas dan narasi kita dalam acara maulid ini adalah sebagai bentuk kecintaan kita kepada Kekasih Allah SWT yaitu Rasulullah Muhammad SAW," ujarnya.
Sementara Ketua Ikatan Alumni (IKAL) SMA Negeri 6 Medan, Drg T Indra Azrial 670 menyampaikan apresiasinya kepada seluruh alumni berbagai lintasan, terutama penggagas acara. Acara ini kami dukung sepenuhnya apalagi bisa menjadi wadah alumni semua tingkatan untuk mempererat tali silaturahmi.
"Ke depan buat lagi acara-acara lain sehingga kondisi tersebut bisa menciptakan ukhuwah kita sesama Alumni SMA Negeri 6 semakin erat," tutup T Indra.
Mewakili Guru SMA Negeri 6 Medan, Rahmadiah SPd mengatakan IKAL SMA Negeri 6 Medan membuat acara Maulid Nabi semeriah ini, luar biasa. Selain sesama alumni dari berbagai lintas, dengan guru-guru pun acara ini menjadi wadah silaturahmi sesuai dengan tema maulid.
Sementara Ustad Hasby Al Mawardy dalam tausiah maulid menyampaikan bahwa kisah maulid berdasarkan asal usul dan sejarahnya ada lima, yaitu : berkumpulnya manusia, membaca Al Quran, ada tersedia hidangan, menyampaikan sejarah dan kisah kisah Nabi kemudian pulang.
Pada.peringatan Maulid ini, kita sudah berkumpul, hidangan sudah ada dan kisah maulid tengah disampaikan. Sebelum kita pulang kata Ustad, hikmah dari berkumpulnya kita ini adalah mendapat pahala dan ketenangan.
Dan kita jangan sombong, tetaplah bersilaturahmi, tahu diri dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Syukuri yang ada jangan syukuri yang tidak ada.
"Jangan hidup seperti ayam, tapi hiduplah seperti penyu. Ayam hanya bertelur sebutir tapi recoknya sekampung tapi penyu memiliki ribuan telur namun ia tak bangga, penyu tetap tenang dan diam. Dalam hidup ini kita jangan menatap ke langit tetapi merunduklah ke bumi, " urai Ustad.
Terakhir lanjut Ustad, momen maulid yang digelar Lintas Alumni SMAN 6 ada memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Hal ini merupakan amalan yang terbaik. Sedekah pertama atas kelahiran Nabi Muhammad ialah sedekah yang dilakukan paman nabi, Abu Lahab, yaitu dengan membebaskan budaknya bernama Zainab dan kemudian masuk Islam dan menjadi ibu susu Nabi.
"Nabi tak minta banyak, dari kiya umatnya. Tetapi terhadap sesiapa umatnya yang selalu bersalawat pada pagi, petang, sore hinggakan malam hari, In Syaa Allah mendapatkan safaat dari Rasulullah nanti," tutup Ustad sembari memimpin doa bersama.Syaiful/Redaksi