Foto: Kadisnaker Medan Ilyan Chandra/Tums Simbolon |
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Medan per Agustus 2021 mencapai 10,81 persen sementara Agustus 2022 turun sebesar 1,92 persen poin menjadi 8,89 persen.Data ini merupakan relis dari BPD Sumut.
Kadis Ketenagakerjaan Medan llyan Chandra Simbolon,Jumat (25/11) menambahkan, persentase penurunan TPT pada Agustus 2022 ini lebih besar daripada Sumut yang berada di angka 0,17 persen poin.
Penurunan TPT di Medan, terang Ilyan, dipengaruhi pemulihan ekonomi yang semakin membaik, kebijakan program pemerintah, serta pandemi Covid-19 yang melandai.
"Penurunan angka pengangguran ini juga tentunya berkat kerja kolaborasi dari semua stakeholder," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ilyan, penurunan TPT ini akibat tumbuhnya iklim investasi sejalan dengan penyerapan tenaga kerja dan munculnya wirausaha baru melalui program-program pengembangan UMKM di Medan.
"Mulai terbukanya pasar kerja luar negeri juga cukup membantu dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Medan," sebutnya seraya menambahkan, peran perguruan tinggi dan lembaga pendidikan juga cukup penting melalui program-program yang berorientasi menciptakan alumni yang siap kerja.
Ke depan, sebut Ilyan, Pemko Medan akan memfokuskan upaya membangun link and match antara pencari kerja dengan kebutuhan pasar kerja di antaranya dengan membangun platform digital yang dapat dimanfaatkan sebagai informasi pasar kerja bagi warga
"Selain itu kita juga berupaya meningkatkan kompetensi warga dengan program pelatihan dan sertifikasi gratis bagi pencari kerja dan upaya penciptaan lapangan kerja baru.
"Ke depan kita juga berupaya menurunkan angka pengangguran di bawah angka Provinsi Sumatera Utara," tandasnya.
Foto: Keadaan Ketenagakerjaan Sumut Per Agustus 2022 Seperti Ditulis BOS Sumut Baru Baru Ini |
Sebagai perbandingan data BPS Sumut menunjukkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 7,67 juta orang, naik 159 ribu orang dibanding Agustus 2021.Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,65 persen poin.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 6,16 persen, turun 0,17 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.Penduduk yang bekerja sebanyak 7,20 juta orang, meningkat sebanyak 161 ribu orang dari Agustus 2021.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (0,73 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,97 persen poin).
Sebanyak 4,25 juta orang (59,07 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 0,26 persen poin dibanding Agustus 2021.Persentase setengah penganggur turun sebesar 2,84 persen poin dan persentase pekerja paruh waktu juga turun sebesar 2,97 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Terdapat 150 ribu orang (1,36 persen penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (12 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (10 ribu orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (4 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (124 ribu orang). Tumpal S/Redaksi