Doloksanggul,DP News
Desa Riaria,Kecamatan Pollung,Humbang Hasundutan Sumut menjadi percontohan budidaya lahan food estate TTM(Taiwan Techncal Mission).Untuk itu, pemilik atau penguasa lahan yaitu Tumpak Lumbangaol, Simon Siregar dan Emanuel Seankrisko Anjuna telah menyerahkan pengelolaan lahan kepada tim pengelolaan food estate.
Keterangan dihimpun,Sabtu(11/2) menyebutkan empat komoditi dikembangkan yaitu kentang, cabe merah, jagung dan kol.
Lahan yang dimaksud sesuai dengan rencana aksi yang telah ditandatangani antara Indonesian Economic and Trade Office (IETO) dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) pada Tanggal 08 Desember Tahun 2022 lalu dan akan digunakan sebagai percontohan budidaya yang dilakukan Taiwan Technical Mission (TTM).
Lahan-lahan tersebut tidak dalam sengketa dan diserahkan secara sukarela atau tanpa dikenakan biaya sewa lahan.Biaya-biaya yang timbul akibat aktivitas di lahan menjadi tanggung jawab pengelola lahan (TTM) dan seluruh manfaat yang diperoleh menjadi hak pengelola lahan (TTM).
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE mengatakan food estate ini dikembangkan untuk kepentingan masyarakat,khususnya para petani.
"Jalan sudah ada, irigasi sudah berjalan, listrik sudah tersambung,saya yakin bahwa food estate pasti lebih berhasil lagi karena kita memiliki sarana dan prasarana yang baik" ujar Dosmar.
“Kami akan memberikan percontohan budidaya di sini, kalau suka dengan uang, ikutlah bersama kami” kata pihak TTM.
Selain pemilik lahan, surat penyerahan itu juga diketahui Tomlin Pandiangan selaku Ketua Poktan Sinar Jaya, Amintas Lumban Gaol selaku Ketua Poktan Ria Kerja, Jon Perdianus Lumbangaol Kepala Desa Ria Ria, Imron Banjarnahor Plt. Camat Pollung, Ir. Junter Marbun, M.M Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Dr Van Basten Pandjaitan Manajer Lapangan Food Estate.Limbong/Redaksi