 |
| Screenshot Proyek Lampu Jalan Imam Bonjol/LPSE Pemko Medan |
Kepala Inspektorat Medan Sulaiman Harahap,SH, MSP belum bersedia memberi penjelasan saat dikonfirmasi melalui WhasApp tentang distim kerja yang akan dilakukan menindaklanjuti instruksi pemeriksaan proyek lampu jalan yang mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Ini isi konfirmasi DP News kepada Inspektur Sulaiman Harahap:
"Pagi pak Inspektur, bgmn sistem kerja menangani pemeriksaan lampu jalan yang diperintahkan Pak Walikota Medan... Maaf ganggu waktunya. Wartawan DP News"
Terlihat hanya centrang dua biru tetapi sampai ,Kamis(31/3) sore hari pukul 17.30 WIB belum ada balasan tentang konfirmasi tersebut.
Sementara itu dari penelusuran DP di News website LPSE Pemko Medan tercatat 7 perusahaan pemenang tender yang mengerjakan proyek lampu jalan dengan nomenklatur penataan lansekap 8 ruas jalan berbiaya Rp26 M lebih dari APBD TA 2022.Kenapa 6 perusahaan untuk 8 proyek ruas jalan, ternyata dari penelusuran ada satu perusahaan memenangkan 2 proyek lampu jalan yakni CV Asram untuk penataan lansekap Jalan Suprapto dan Jalan H Juanda dan Biro Teknik Pembangunan untuk proyek Jalan Diponegoro dan Jalan Putri Hijau.
Mengenai anggaran per proyek dirinci dalam LPSE Pemko Medan adalah:
1. Penataan Lansekap Ruas Jalan Imam Bonjol Rp 4,079 Medan lebih
2. Penataan Penataan Lansekap Ruas Jalan Gatot Subroto Rp3,989 M lebih
3. Penataan Penataan Lansekap Ruas Jalan Sudirman Rp3,764 M lebih
4. Penataan Lansekap Ruas Jalan Diponegoro Rp 3,546 M lebih
5. Penataan Penataan Lansekap Ruas Jalan Putri Hijau Rp3,534 M lebih
6. Penataan Penataan Lansekap Ruas Jalan Ir Juanda Rp3,205 M lebih
7.Penataan Penataan Lansekap Ruas Jalan Suprapto Rp 804 juta lebih.
Nama ketujuh perusahaan dan detail anggaran di screenshot dari website LPSE Pemko Medan.
 |
| Screenshot Proyek Lampu Jalan di Gatot Subroto/LPSE Pemko Medan Dari data tersebut,proyek terbesar di Jalan Imam Bonjol dan terkecil di Jalan Suprapto namun di LPSE tidak dicantumkan jumlah lampu jalan yang dipasang dan harga material lampu per satuan unit. Pengerjaan proyek lampu jalan tersebut termasuk proyek 'molor' karena tidak selesai sampai akhir TA 2023 lalu dan sudah diperpanjang 2 kali belum juga selesai. Sebelumnya proyek 'molor' ini merupakan proyek Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang Januari lalu sudah dimerger sehingga diserahkan ke Dinas SDABMBK Medan Tim DP News/Redaksi |
