Foto:Pintu Masuk Perumahan Tasbi II di Jalan Gagak Hiram Banjir Akibat Luapan Sei Sikambing, Dinas SDABMBK Medan Terpaksa Turunkan Mobil Pompa Air dan Mobil Derek, Senin(20/3)/Dinas SDABMBK |
Banjir di pintu masuk Perumahan Tasbih II Jalan Gagak Hitam Ringroad, Senin (20/3) akibat luapa aliran sungai Sei Sikambing akibat curah hujan tinggi di Kota Medan dan kiriman air dari gunung karena hujan deras juga terjadi di gunung.
Untuk menguras air, Selain menurunkan petugas dan mobil pompa air, Dinas SDABMBK turunkan mobil pompa air dan mobil derek.
Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting menjelaskan curah hujan tinggi yang terjadi hari ini di Kota Medan dan kiriman air akibat hujan deras juga terjadi di gunung mengakibatkan debit air sungai Sei Sikambing meningkat dan berdampak banjir di pintu masuk perumahan Tasbih II.
Dilaporkan,saat termonitor Sei Sikambing di Jalan Kenanga Raya meluap dan berdampak banjir di pintu masuk Perumahan Tasbih II,kita menurunkan personil dan mobil pompa air guna dapat mengurangi tingginya air yang mencapai 40 cm. Selain itu kita juga turunkan mobil derek untuk membantu kendaraan warga agar dapat melintasi jalan tersebut.
Permasalahan banjir di pintu masuk Perumahan Tasbih II ini sering terjadi jika curah hujan tinggi. Namun Pemko Medan belum dapat mengatasi permasalahannya karena pihak pengembang perumahan Tasbih II belum menyerahkan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) kepada Pemko Medan.
"Kita kesulitan untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Tasbi II karena pihak pengembang Tasbi belum menyerahkan PSU ke Pemko Medan. Namun lain halnya jika PSU sudah diserahkan maka kami akan dapat melakukan perbaikan infrastruktur drainase di tempat tersebut, sehingga permasalahan banjir dapat teratasi," sebut Topan.
Karena kendala tersebut, lanjut Topan Ginting maka kita hanya bisa menurunkan petugas dan mobil pompa air guna mengatasi banjir yang kerap terjadi di perumahan Tasbih II tersebut jika curah hujan turun.Tumpal S/Redaksi