 |
| Foto: Ketua Pansus Tentang LKPj TA 2022 Henry Duin Sembiring Bacakan Hasil Pembahasan LKPj Dalam Rapat Paripurna DPRD Medan, Senin(17/4)/Tums |
Taman Kota Medan dinilai belum memiliki estetika dan keindahan yang menunjukkan kualitas Kota Medan sebagai kota metropolitan dan jumlah taman kota masih sedikit.Untuk itu, perlu keseriusan Pemko Medan mengingat keberadaan taman kota menjadi presentasi dari keindahan Kota Medan dalam mereduksi polusi udara.
Hal tersebut merupakan salah satu poin dari hasil pembahasan LKPj TA 2022 yang disampaikan Ketua Pansus Ir Henry Duin Sembiring dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pembahasan Hasil LKJPj dan Penandatanganan Keputusan DPRD Medan Untuk Dijadikan Rekomendasi DPRD Medan, Senin(17/4).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketuanya Hasyim, SE juga dipaparkan bahwa realisasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup cuma 67,5 persen sehingga diminta agar program kebersihan dan pertamanan untuk segera ditingkatkan.
Menyinggung keterbatasan daya tampung TPA saat ini maka perlu dicari solusi dengan mencari lahan baru agar permasalahan sampah dapat benar benar teratasi.
Persoalan sampah terus menjadi permasalahan akibat kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah sehingga perlu diambil kebijakan yang didukung kajian ilmiah mulai dari hilir sampai ke hulu.
Di pihak lain juga dibahas tentang kinerja BPBD Medan yang perlu koordinasi dengan OPD terkait dan organisasi sosial di bidang kebencanaan.Untuk meningkatkan kinerja selayaknya BPBD memiliki mitigasi dalam menghadapi dan mengatasi bencana yang bisa terjadi sewaktu waktu di Kota Medan. Dan juga perlu penganggaran pengadaan alat pendeteksi bencana dini.Tumpal S/Redaksi
.jpg)