Foto: Surat Edaran Sekda Asahan Tentang Bintek Kepdes ke Bandung/Ridho |
Sebanyak 153 kepala desa Bimtek di Bandung dan 23 desa tidak ikut karena berhalangan.Hal itu berkaitan dengan SE Sekda Asahan mulai 24- 28 Mei menjadi tanda tanya ditujukan kepada camat yang meminta kepada seluruh kepala desa untuk mengikuti Bimtek tersebut.
Kabid PMD Aris saat dikonfirmasi wartawan DP News melalui via WhatsApp membenarkan kegiatan Bimtek tersebut ada.Untuk peserta 153 desa yang ikut dan 23 desa tidak ikut karena berhalangan.dan memang kegiatan tersebut di lakukan di Bandung.
Terkait surat edaran tersebut tim wartawan mendapat informasi bahwa setiap kepala desa yang mengikuti Bimtek tersebut di kenakan biaya jutaan rupiah yang di duga di anggarkan dalam dana desa di setiap desa tersebut.
Foto: Ketua Permata Pergerakan Mahasiswa Tangkap Komplotan Para Koruptor ( Permata KPK ) Asahan,Senin (29/5)/Ridho |
Soleh juga mempertanyakam dana untuk kepala desa yang kami dapat info setiap desa mengeluarkan dana hingga jutaaan dan itu kami duga memakai dana desa.
"Kalau hanya Bimtek untuk menambah pengetahuan dan cara cara untuk menumbuh kan perekonomian desa dan untuk menggali PAD desa menurutnya tidak perlu jauh – jauh" ujarnya.
Tidak mesti jauh jauh sampai keluar kota dan menghabis kan anggaran sebesar itu, bayangkan kebutuhan di desa juga sangat banyak seperti infrastruktur, pengembangan ekonomi desa, dan sebagainya, kata Soleh.
Di Asahan ini saja banyak tempat yang layak untuk menjadi tempat Bimtek, dan lebih menolong para pelaku UMKM yg ada di daerah ini.Untuk itu Ketua Permata KPK meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa terkait anggaran Bimtek tersebut.Ridho/Redaksi