Foto: Konjen Tiongkok di Medan Mr Lu Kang Saat Dikenakan Pakaian Adat,Jumat(9/6)/Tums |
Pemko Medan akan menjalin kerjasama dengan sejumlah negara seperti Korea Selatan dan Belanda setelah Tiongkok.Kerjasama dengan Korea Selatan terkait pengadaan 130 ribu titik lampu penerangan sedangkan dengan Belanda kerjasama pengelolaan TPA Terjun di Medan Marelan.
Saat menerima Konjen Tiongkok untuk Kota Medan Mr Lu Kang,Jumat(9/6) Walikota Medan Bobby Nasution menegaskan bahwa Kota Medan berkomitmen penuh untuk selalu terbuka dan mempermudah investor berinvestasi.
Mr Lu Kang didampingi Konsulat Jenderal Tiongkok untuk Medan Mr Zhang Min,Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Indra Wahidin ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama antara Kota Medan dengan Tiongkok.
L
“Kami berharap dengan adanya investasi dan kerjasama yang lebih luas dari masyarakat Tiongkok dapat membangun Kota Medan ke depannya,” kata Bobby.
Selanjutnya, Bobby Nasution mengungkapkan, Kota Medan memiliki banyak etnis, salah satunya etnis Tionghoa. Dikatakannya, masyarakat Tiongkok yang ada ikut serta membangun Kota Medan, salah satunya Tjong A Fie.
Selain itu, imbuhnya, Kota Medan juga memiliki Museum Situs Kota China yang berada di Kecamatan Medan Marelan.
Di bidang kesehatan, jelasnya, Pemko Medan tengan mengembangkan Medan Medical Tourism guna memajukan sektor wisata medis di Kota Medan.
“Dengan Medan Medical Tourism, kita ingin menjadikan Medan sebagai daerah tujuan wisata medis di Indonesia. Sebab, selama ini potensi ekonomi di bidang kesehatan hilang setiap tahunnya mencapai Rp 6 triliun sampai Rp8 triliun,” jelasnya.
Di luar pengobatan medis dari rumah sakit, kata Bobby Nasution, Medan juga memiliki pengobatan akupuntur dan lainnya. Untuk itu, imbuhnya, perlu dikemas lebih baik lagi sehingga menjadi potensi yang lebih besar lagi.
“Tentunya kami sangat membutuhkan tenaga profesional akupuntur, sebab ilmu dalam bidang itu dimiliki Tiongkok,” ujarnya.Tumpal S/Redaksi