Screenshot LPSE Pemko Medan |
Pembangunan Gedung Kejari Medan di Jalan Adinegoro yang pernah roboh November tahun lalu,ternyata bakal dilanjutkan pihak Dinas PKP2TR Medan.Hal ini dibuktikan dengan penelusuran di LPSE Pemko Medan yang menayangkan tender renovasi Gedung Kejadian Medan dengan anggaranRp8,4 M dari APBD TA 2023.
Sebelumnya, saat renovasi gedung roboh anggarannya cuma Rp2,4 M namun kurang diketahui secara rinci kenapa anggaran tahun ini 'membengkak' menjadi Rp8,4 M.
Penelusuran di LPSE Pemko Medan, proyek renovasi masih tahap tender yang diikuti 14 perusahaan. Namun terasa aneh, dari 14 perusahaan hanya satu perusahaan tercantum mengajukan penawaran harga sebesar Rp 8.231.411.243,98.
Nama pesert tender di LPSE Pemko Medan adalah,
CV MITRA PERKASA ,CV.Marganda,GADING MAS,PT.HALVIA MANDIRI GROUP,CV. LAPAN LAPAN JAYA ABADI,CAHAYA KARYA TEKNIK,JOGI PRATAMA MAKMUR, CV. SIGMA SISEANNA,CV. SARI KASIH ,CV Bona Berkah Bersama, CV. KONSTRUKSI JAYA,CV. ARAS DENGSI,CV. SATYA BALADHIKA dan PT. SCG Pipe and Precast Indonesia
Foto: Gedung Kejari Medan Roboh November 2002 Lalu Sedang Tahap Pembangunan/Dok DP |
Untuk mendapat penjelasan, DP mencintai ba konfirmasi kepada Kadis PKPCKTR (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang) Medan Endar Sytan Lubis sejak beberapa hari lalu namun sampai,Selasa(6/6) belum memberi tanggapan.
Berikut konfirmasi kepada Kadis PKPCKTR Medan,
Siang Pak Kadis,
Kami DP News mau konfirmasi ttg anggaran renovasi Gedung Kejari Medan ini.Tahun lalu cuma Rp2,4 M namun tahun ini melonjak menjadi Rp8,4 M. Kira kira apa alasan kenaikan tsb Pak Kadis. Apa mau bangun total ya Pak. Maaf ganggu waktunya. Tx
Sebagaimana diketahui,November tahun lalu ramai diberitakan tentang robohnya Gedung Kejari Medan dimana rangka besi dan kayu di lantai dua ambruk, pinggiran atap rusak, potongan-potongannya jatuh ke halaman.Tim DP/Tumpal S/Redaksi