 |
| Foto: Apel Gelar Pasukan Opetasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Bola Mapoldasu,Senin(10/7)/Tums |
Sebanyak 1.345 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub dikerahkan mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023 yang berlangsung 14 hari secara serentak di Sumatera Utara.
Ops Patuh Toba 2023 ditandai apel gelar pasukan serta pemasangan pita operasi dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Lapangan Bola Mapoldasu, Senin (10/7).
Operasi Patuh Toba 2023 yang digelar selama 14 hari dengan sasaran pengendara/pengemudi menggunakan handphone, pemotor di bawah umur, pemotor bonceng tiga.
Kemudian, tidak menggunakan helm, melanggar marka jalan, minum alkohol saat berkendara, melawan arus, melebihi kecepatan dan tidak membayar pajak.
Panca mengatakan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023 untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas serta menekan tingkat fatalitas kecelakaan berlalu lalu lintas.
Nanun ditekankan,selama Operasi Toba 2023 personel harus mengedapankan sikap preventif dan premetif saat penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.
Panca menegaskan, personel yang ditugaskan saat Ops Patuh Toba 2023 tidak ada melakukan razia stationer di jalan. Namun, apabila melihat pelanggaran lalu lintas secara kasat mata bisa melakukan penegakkan hukum.
"Tentunya dalam penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas tetap menggunakan sistem ETLE Statis dan Mobile," tegasnya sembari menambahkan personel Ops Patuh Toba 2023 harus mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.Tumpal S/Redaksi
.jpg)
