Foto: Peluncuran Buku “Warisan Eyang,The Grand Finale”,Biografi Bhikkhu Jinadhammo Mahathera di Tiara Convention Centre,Minggu(13/8)/Syaiful |
Buku “Warisan Eyang, the grand finale” yang merupakan biografi Bhikkhu Jinadhammo Mahathera memberikan nasihat agar manusia hidup dengan kesederhanaan dan tidak menyia-nyiakan kesempatan berbuat baik diluncurkan,Minggu (13/8) di Tiara Convention Centre.
Buku yang diterbitkan Indonesia Vidya Carita ditulis oleh Jeny Chaeni dan Tim Indonesia Vidya Carita dengan penyunting Handaka Vijjananda.
Selama 53 tahun masa kebhikuan (vassa),Eyang juga teguh dalam prinsip memperjuangkan dhamma ajaran Buddha, disiplin dalam tata susila, banyak bersumbangsih dalam pembangunan vihara, menjadi guru dan dosen, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Bhikkhu Jinadhammo Mahathera yang biasa disapa dengan sebutan "Eyang” itu telah berjalan menjelajahi ragam rupa kehidupan dan mengetahui di balik semua itu akan tiba masa yang tepat baginya, yaitu kehidupan baka.
“Buku ini akan menjadi catatan sejarah dan dokumentasi untuk mengenang dan mempelajari kehidupan Eyang sehingga menjadi kontemplasi bagi kita dalam menjalani kehidupan di dunia,” sebut Asisten Pemerintahan dan Kesos Pemko Medan Sofyan.
Melalui buku ini diharapkan dapat mengenal lebih jauh sosok Eyang dan warisannya sehingga buku ini dapat memberikan manfaat bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Syaiful/Redaksi