Foto:Mukerda III MUI Medan di Hotel Madani,Kamis (31/08) Dihadiri Asisten Pemerintahan dan Sosial Pemko Medan M Sofyan/Tums |
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan saat ini memainkan peran yang semakin signifikan dalam menjaga kerukunan hidup antara pemeluk agama yang berbeda.Posisi MUI makin krusial di tengah banyaknya potensi perpecahan yang bisa merusak tatanan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
MUI harus menjadi elemen pemersatu bangsa sekaligus menjadi elemen pemersatu bangsa sekaligus menjadi elemen yang memperkuat posisi umat Islam di tanah air, seraya terus membina toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Hal itu dikatakan Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintah dan Sosial Muhammad Sofyan ketika menghadiri Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) III MUI Kota Medan di Hotel Madani,Kamis (31/08).
Ditambahkan Sofyan, MUI Medan harus mampu menjadi organisasi ini sebagai sumber rujukan atas beragam permasalahan yang dihadapi umat muslim. Apalagi kini makin banyak hadist palsu dan aliran agama sesat yang bisa menyesatkan umat yang kurang ilmunya.
"Mukerda III merupakan kegiatan yang sangat penting bagi MUI. Kami berharap kegiatan ini mampu merumuskan beragam hal yang signifikan dalam pengembangan organisasi dan menghasilkan program yang terbaik untuk umat," jelas Sofyan.
Ketua MUI Medan Dr KH Hasan Matsum MAg mengatakan, program kerja yang disusun melalui Rakerda ini diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan keumatan sesuai dengan Visi dan Misi MUI Kota Medan. Visi MUI adalah memuliakan Islam dan umat Islam untuk mewujudkan khairu ummah (umat yang terbaik) dan tema Islam Rahmatan Lil 'Alamin.
Hasan Matsum menambahkan, program kerja MUI Medan pada 2024 akan dicanangkan "Majelis Ulama Indonesia Menyapa", yakni seluruh pengurus MUI Kota Medan dan Kecamatan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat.
"Sebagai langkah awal pengurus MUI Kecamatan di Medan akan tampil sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah setiap hari Senin memberikan tausiah kepada siswa agar jauh dari segala macam kejahatan remaja," sebutnya.Tumpal S/Redaksi