Foto: Advent Hutasoit,Mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan Memainkan Pisau Ukirnya dan Buah Semangka "Disulap" Menjadi Bunga Mawar/Syaiful |
Advent Hutasoit,mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan berekspresi memainkan pisau ukirnya semangka.Hasilnya, buah semangka "disulap" dan menjelma menjadi bunga mawar dan bukan seperti lagu buah semangka berdaun Sirih.
Aksi seni mengukir buah (fruit carving) ini memberikan nuansa berbeda pada panggung Beranda Kreatif (Bekraf) Medan,Sabtu (3/9) malam.
Sejak awal tampil, Advent menimbulkan rasa penasaran. Pengunjung ingin tahu ending aksi Advent.Saat ditemui Advent mengatakan, seni ukir buah ini lahir dan berkembang dari dunia kuliner.
“Biasanya ‘kan orang mengukir di batu, kayu, tapi seorang koki mengukir di buah dan sayur,” sebutnya.
Warga Jalan Danau Sipinggan Medan Petisah ini mengaku baru dua tahun menekuni seni ukir buah ini. Awalnya mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan ini menonton aksi mengukir buah di televisi.Dia tertarik dan mencobanya.Kebetulan pula ukir buah ini juga dipelajari di kampusnya.
Foto: Seni Ukir Es Batu (Ice Carving). Aksi ini Mengubah Balok Es Menjadi Bentuk Hidran/Syaiful |