Foto: Pengerjaan Proyek Drainase U-Ditch di Salah Satu Ruas Jalan di Kota Medan/Dok |
Hujan deras menyebabkan Kota Medan kembali dilanda banjir ditengah Pemko Medan sedang giat giatnya membangun drainase dengan menggunakan U-Ditch.
Kondisi inipun mendapat reaksi dari Antonius Tumanggor,Anggota DPRD Medan dari Dapil 1 Kita Medan.Saat hujan yang mengguyur Kota Medan pada Senin malam ,rumah tempat tinggalnya pun kebanjiran, padahal dia sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh.Antonius mengaku khawatir sebab, pada saat itu dia tidak sedang berada di rumah.
"Saya sedang kunker ke Provinsi Aceh, dan mendapat kabar dari istri, rumah kami kebanjiran. Hal ini membuat saya kawatir dan resah, ini yang sudah ke empat kali sejak saya duduk menjadi dewan, rumah saya kebanjiran padahal sebelumnya tidak pernah,"kata politisi dari Partai Nasdem tersebut.
Menurutnya,Kota Medan dilintasi sungai sungai besar namun minim serapan sehingga perlu diantisipasi dengan melebarkan dan pengorekan sungai.
Katanya,pembuatan drainase dengan menggunakan U-Ditch bukan solusi jika sungai yang melintasi Kota Medan belum dibenahi dengan baik. Air hujan akan mengalir ke sungai lalu keluar dan kembali lagi dan merendam jalan serta rumah rumah yang dilintasi sungai.
Pengamatan di lapangan, meski proyek U-Ditch terus berjalan dan membuat galian yang terkadang mengganggu pengguna jalan,Kota Medan tetap saja banjir ketika turun hujan. Hal ini membuat warga bertanya-tanya, apa manfaat U-Ditch dibangun, kalau tetap saja banjir?.
Dari laporan di lapangan,sejumlah kawasan di Kota Medan dilanda banjir bahkan sampai ke umah rumah penduduk yang sebelumnya tidak pernah banjir saat ini sudah menjadi langganan banjir. Banjir masuk tidak pandang bulu, rumah anggota DPRD Kota Medan di Dapil 1 pun turut banjir.
Untuk itu berharap Pemko Medan mampu menyelesaikan permasahan banjir yang akhir akhir ini kerap terjadi di Kota Medan.Tim DP/Tumpal S/Redaksi