Medan,DP News
Jelang Pemilu 2024 nanti, netralitas ASN harus dijaga. Selain itu,Bakesbangpol membantu tugas KPU dan Bawaslu guna mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif serta kepala daerah.
Dalam melakukan penertiban poster harus adil dan jangan gara-gara penertiban poster maupun banner kita nanti dianggap ada pro dan kontra terhadap paslon.
Namun yang terpenting, tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih harus meningkat sebab tingkat partisipasi pemilih di Kota Medan pernah menjadi terendah di Indonesi
Pesan itu disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution saat melantik 7 Pejabat Tinggi Pratama Pemko Medan di Balai Kota Medan, Rabu (6/9) diantaranya Kabankesbangpol Andi Mario.
Selanjutnya kepada Nurbaiti Harahap yang dilantik menjadi Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Bobby berpesan harus aktif dalam pengurusan perizinan.
Apalagi, imbuhnya, saat ini sudah ada perizinan yang diatur pemerintah pusat dan telah dibagikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
Diungkapkan Bobby, peran Dinas PMPTSP dalam penanaman modal di Kota Medan selama ini masih kurang.Untuk itu,kita harus aktif dan harus bisa bersaing dengan daerah lain, bahkan negara lain untuk mendatangkan investasi di Kota Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, dirinya selalu bicara tentang investasi dan masuknya modal ke Kota Medan karena hal ini sangat penting bagi perputaran ekonomi di ibukota provinsi Sumatera Utara.
Guna mendukung hal itu, Bobby Nasution minta Sekda dan Asisten untuk dapat mempermudah dan mempersimpel perizinan namun tetap sesuai aturan yang berlaku.
“Saya inginkan investasi di Kota Medan semakin meningkat,” harapnya.
Kemudian, RSUD Dr Pirngadi Medan yang kini dipimpin Suhartono, Bobby Nasution kembali mengingatkan untuk memperbaiki kualitas pelayanan.
“Lihat jarum, pasien sudah berdebar. Lihat suster, lebih berdebar lagi karena kurang ramah. Jadi perbaiki kualitas pelayanan,” ungkapnya.
Di tangan Suhartono, Bobby Nasution berharap RSUD Dr Pirngadi menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan hal itu, orang nomor satu di Pemko Medan itu mempersilahkan untuk bekerjasama dengan pihak swasta.
Diharapkannya, tahun depan harus sudah dimulai pekerjaan fisik hasil kerjasama dengan pihak swasta tersebut.
Terhadap Kadis Pariwisata Yuda Pratiwi harus membuat kalender event karena sampai saat ini belum ada meski sudah berulangkali diminta.
“Semakin banyak yang datang ke Medan tentunya berbanding lurus dengan transaksi ekonomi, tuturnya.Tim DP News/Redaksi