Medan,DP News
Sudah hampir 63 tahun, penganan 'Ceker Ayam Ridho' di Jalan Menteng 7, Kelurahan Medan Tenggara,Medan Denai laris manis dan murah meriah ditengah pesatnya perkembangan usaha kuliner.Selain rasanya yang khas, usaha ini telah dilakoni generasi ketiga sejak Tahun 1960 lalu.
Penerus usaha keluarga ini dilakoni Susilawati dan Aduansyah pengelola usaha ceker ayam ini yang mengaku mereka generasi ketiga.
"Usaha ceker ayam ini sudah ada sejak tahun 1960," sebut Susilawati seraya mengatakan produknya ini bernama Ceker Ayam Ridho.
Salah satu membuat kudapan ceker ayam laris manis dan murah meriah alias harga terjangkau karena memiliki rasa khas bahan ubi jalar dicampur gula aren asli.
"Gula aren membuat manis ceker ayam ini natural,"ujarnya,Rabu(13/9).
Dia menyebutkan, setiap hari dia membutuhkan 100 kg ubi jalar dan setiap minggunya mampu menjual 300 kg ceker ayam.
"Harganya terjangkau. Untuk ukuran kecil dibanderol harga Rp 13 ribu dan ukuran besar Rp 20 ribu" ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk memesan dan meilhat langsung proses pembuatan ceker ayam pembeli bisa datang langsung ke Jalan Menteng 7 Gang Seroja Lignkungan 11 Kelurahan Medan Tenggara,Medan Denai.
"Pembeli juga bisa memesan melalui instagram Shasibuan96," ucapnya.Syaifu/Redaksi