Foto: Direktur Proyek PT Hutama Karya (Persero) Untuk Pembangunan Tol Binjai-Langsa Hestu Budi Husodo Saat Men8njau |
Tanjung Pura,DP News
Direktur Proyek PT Hutama Karya (Persero) untuk Pembangunan Tol Binjai-Langsa Hestu Budi Husodo menjelaskan, proyek Tanjung Pura - Brandan ini termasuk dalam pembangunan tol Binjai - Langsa sepanjang 130,6 kilometer.
Jalan tol ini,lanjut Hestu dibagi lima seksi yang membentang dari Kabupaten Langkat, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Kota Langsa.Untuk seksi 1, yakni Binjai-Stabat sepanjang 12,3 km, saat ini sudah dioperasikan.
"Pembangunan seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 km konstruksinya sudah selesai 86 persen. Sementara seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,9 km) konstruksinya sudah rampung 86 persen," katanya.
Hestu menjelaskan,pihaknya menargetkan ruas Stabat-Tanjung Pura akan selesai dan dapat dioperasikan pada akhir 2023.
"Sementara ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ditargetkan dapat digunakan pada awal 2024," ujarnya.
Nantinya jalan tol ini menghubungkan Binjai - Kabupaten Langkat, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Kota Langsa. Kita harapkan hingga Stabat - Tjg Pura - Brandan selesai awal 2024 ini.
Sementara itu,Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan, keberadaan jalan tol,Binjai - Tjg Pura - Brandan yang panjangnya 57,4 kilometer ini nantinya meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara.
Menyinggung kendala pembebasan lagan katanya kendala ini dapat diatasi dengan kolaborasi bersama Pemda setempat dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.Dolok S/Redaksi