Foto: Longsor di Kawasan Bukit Simarsolpa Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean,Minggu(15/10) Pasca Diguyur Hujan Beberapa Hari Belakangan Ini |
Longsor terjadi di wilayah Kecamatan Raya Kahean, Simalungun,Minggu (15/10) pasca diguyur hujan beberapa hari terakhir.Akibat peristiwa longsor tersebut, dua orang petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) tertimbun longgsor yang merupakan warga Durian Banggal.
Diperoleh informasi,longsor terjadi pada hari Minggu (15/10) sekitar pukul 11:00 WIB berada di sekitar Bukit Simarsolpa Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean pasca diguyur hujan beberapa hari lalu.
Mendengar peristiwa tersebut,Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga bersama Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, langsung turun ke lokasi dan mengatakan pihaknya segera melakukan upaya untuk mengevakuasi korban yang tertimbun.
"Kita harapkan alat berat itu segera berada di lokasi ini untuk melakukan penggalian. Upaya terus kita lakukan, karena ini menyangkut nyawa manusia. Mudah-mudahan kedua masyarakat yang tertimbun itu selamat,"kata bupati sebagaimana dikutip dari laman Diskominfo Simslungun,Minggu malam.
Menyinggung indentitas masyarakat yang tertimbun longsor,bupati mengatakan masih belum mengetahui nya, karena dirinya bersama rombongan baru tiba di lokasi untuk melihat langsung kondisi pasca longsor.
"Kita tadi dari Siantar langsung kemari (lokasi longsor) melihat kondisinya dan berkordinasi dengan BPBD Simalungun maupun provinsi,"ujar bupati.
Foto: Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga Bersama Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung Turun ke Lokasi Longsor Bukit Simarsolpa Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean,Minggu(15/10) |
Bupati menghimbau masyarakat agar tidak mendekat lokasi longsor, karena dikhawatirkan sekitar lokasi masih rawan terjadi longsor kembali.
Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Simalungun dalam melakukan evakuasi para korban yang tertimbun longsor.
Kepada masyarakat, Kapolres menghimbau untuk menjauh dari lokasi longsor sampai dipastikan tidak ada lagi terjadi longsoran.
"Kami bersama Kodim akan mendukung evakuasi, apakah malam ini atau esok hari. Kami TNI dan Polri siap mendukung,"ucap Kapolres.
"Kita berdoa kepada Tuhan agar kedua masyarakat yang tertimbun bisa diselamatkan. Dan kita akan berupaya sedaya kemampuan untuk melakukan evakuasi,"sambung Kapolres.
Terkait jumlah korban yang tertimbun, Kapolres mengatakan, sesuai dengan informasi dari teman korban, hanya dua masyarakat yang tertimbun.
Hariansen Saragih (abang korban) yang berada di lokasi bersama rombongan Bupati Simalungun menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.
"Informasi ini saya terima dari teman korban, karena mereka saat itu sedang melakukan perbaikan pipa air yang rusak,"jelasnya.
"Mereka berdua (korban) menuju ke hulu untuk mematikan air agar pipa dapat diperbaiki di hilir. Tapi lama tidak kembali dan ternyata terjadi longsor. Adik saya itu satu,"terangnya.Redaksi