Foto: RDP Komisi 3 DPRD Medan Dengan PUD Pasar Terkait Keluhan Pedagang Kwala Bekala |
Anggota Komisi 3 DPRD Medan Hendri Duin Sembiring menilai PUD Pasar tidak memiliki kemampuan dan menajerial untuk mengelola pasar.Seharusnya terus berusaha dan ngotot melakukan perbaikan melakukan komunikasi yang inten dengan instansi terkait.
Begitu juga dengan anggota komisi Irwansyah mendorong Pemko Medan melalui PUD Pasar segera memperbaiki. Karena masalah pasar menyangkut kehidipunan ekonomi banyak orang.
Sementara itu Dirut PUD Pasar Kota Medan Swarno membemarkan keluhan pedagang terkait infrastruktur buruk. Terkait itu, Swarno menyebut sudah 3 kali menyuratiDinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) untuk perbaikan namun belum terpenuhi.
Untuk itu, Swarno pun minta dukungan Komisi 3 DPRD Medan agar percepatan perbaikan terealisasi. Pihaknya pun akan melakukan penataan dan tertib pedagang sesuai zonasi.
Disampaikan Swarno, Pasar Kwala Bekala dengan luas 1,2 Ha terdapat 668 kios. Dan yang buka hanya 374 kios pedagang.
Menanggapi sekaligus menutup RDP, Ketua Komisi Afif Abdillah menyampaikan agar Pasar Kwala Bekala segera diperbaiki dan penanganan banjir merupakan skala prioritas.
“Segera diatasi, jangan sampai pasar tutup karena bisa berdampak buruk terhadap perekonomian. Berapa kehilangan pekerjaan nantinya. Kondisi pasar nyaman saja belum tentu datang pembeli apalagi kumuh. Kita siap mendukung,” kata Afif,Kamis(19/10).
Bahkan, sebagai rekomendasi komisi III DPRD Medan, supaya PUD Pasar segera kordinasi dengan Dinas SDABMBK guna percepatan perbaikan. PUD Pasar diminta membuat aturan regulasi dan penyesuaian terkait penetapan harga kios agar tidak memberatkan bagi pedagang.
PUD Pasar harus segera menata pasar agar lebih bagus dan nyaman. Begitu juga terkait pembinaan pelatihan pedagang supaya diperhatikan Pemko Medan agar tercapainya UMKM naik kelas.