Notification

×

Iklan

Iklan




Pemkab Toba Belum Capai Target UHC BPJS-Kes: Masih 90,13 Persen Dari Target 95,5%

05 Oktober 2023
Foto: Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pematang Siantar Kiki Christmar Marbun Bertem7Bupati Toba Poltak Sitorus,Kamis (5/10)/Tanda


Toba,DP News

Sampai Oktober ini,tercatat sudah 192.947 jiwa atau 90,13% masyarakat Kabupaten Toba ter-cover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.Angka 90,13 % belum mencapai universal health coverage (UHC) sebesar 95,5% di Tahun 2023 ini. Karena itu pihak BPJS Kesehatan berharap dapat bersinergi dengan Pemkab Toba untuk mencapai angka UHC sebesar 95,5% di tahun ini. 


Angka ini disampaikan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pematang Siantar Kiki Christmar Marbun kepada Bupati Toba Poltak Sitorus,Kamis (5/10). 


Pihak BPJS Kesehatan menyampaikan bahwa angka 90,13 % belum mencapai universal health coverage (UHC) sebesar 95,5% di Tahun 2023 ini. Karena itu pihak BPJS Kesehatan berharap dapat bersinergi dengan Pemkab Toba untuk mencapai angka UHC sebesar 95,5% di tahun ini. 


Untuk mencapai angka 95,5 % dapat dilakukan melalui berbagai opsi, termasuk jalur pembiayaan APBN melalui Kementerian Sosial maupun lewat APBD Kabupaten Toba. 


"Harapannya di tahun ini kita bisa mencapai UHC 95,5%, tahun depan kita bisa capai 98%. Sesuai arahan Pak Bupati tadi dalam rapat, salah satu langkah strategis yang kita lakukan di Oktober ini akan mengusulkan sejumlah masyarakat kita yang memang kategori kurang mampu untuk ditanggung di Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN," ujar Kiki Christmar Marbun.


Selain melalui opsi PBI APBN, Kiki berharap agar Pemkab Toba dapat menampung anggaran di APBD, terkhusus kepada masyarakat kurang mampu. 


"Mudah-mudahan setelah itu ada kekurangan lagi yang bisa ditutupi APBD Kabupaten Toba sehingga tercapailah UHC tadi untuk perlindungan masyarakat Toba," lanjutnya. 


Menanggapi hal tersebut, bupati akan mendorong setiap masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai perserta BPJS Kesehatan. 


Namun hal ini sering terkendala administrasi kependudukan yang tidak lengkap. Karena itu bupati meminta agar OPD nya, terkhusus Dinas Pencatatan Sipil jemput bola untuk melengkapi administrasi kependudukan masyarakat.


Bupati berharap dan mendorong seluruh masyarakat yang belum tercover BPJS supaya bisa mendaftarkan dirinya. Karena masih banyak orang setelah sakit baru kita ketahui bahwa dia belum ter-cover BPJS. 


Melihat masih terdapat sekira 10% masyarakat Toba yang belum ter-cover BPJS Kesehatan,bupati berharap agar selambat-lambatnya di Tahun 2024 nanti,target universal health coverage (UHC) bisa tercapai.Tanda/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |