Foto: Hasyim,SE dan Bobby Nasution/Dok |
Pasca 'pemecatan' Bobby Nasution sebagai anggota PDI Perjuangan,Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan terkesan masih 'wait and see' menentukan sikap terhadap kepemimpinan selaku Walikota Medan periode 2021-2024.Hal ini tersirat dari pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Medan Hasyim,SE.
Saat ditanyai tentang sikap dukungan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan pasca 'pemecatan' Bobby Nasution dari keangggotaan PDI Perjuangan,Hasyim hanya mengatakan kita lihat dulu ke depan.
Hasyim menambahkan bahwa selama ini fraksinya tetap kritis namun kritik konstruktif.Fraksinya kata Hasyim tidak asal mengkritisi namun sifatnya yang konstruktif.Dan ke depan kita tetap mengkritisi"ujar Hasyim,Rabu(15/11)
Sebagaimana diketahui,dalam Pilkada Kota Medan 2020 lalu,Bobby Nasution didukung PDI Perjuangan dimana sebelumnya sudah masuk menjadi menjadi anggota PDI Perjuangan.
Dari segi kursi,Fraksi PDI Perjuangan Medan memiliki 10 kursi di DPRD Medan yakni Hasyim,Roby Barus,Margaret M. S,Paul Mei Anton Simanjuntak,Daniel Pinem,Edward Hutabarat,Wong Chun Sen,Johannes Haratua Hutagalung,Hendri Duin Sembiring dan David Roni Sinaga
Bobby Nasution mengakui sudah menerima surat tersebut namun lebih jelasnya menanyakan langsung kepada Hasyim yang Ketua DPC PDI Perjuangan dan Ketua DPRD Medan.
Bobby Nasution yang juga merupakan Walikota Medan ditanyai wartawan,Selasa(14/11) usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Medan yang membahas pengesahan Ranperda Revisi RPJMD Kota Medan.
"Suratnya sudah saya terima tadi malam ditandatangani ketua dan sekretaris"ujarnya saat dicecar wartawan tentang sikapnya soal keputusan partai pendukungnya saat Pilkada 2021 lalu.
Secara tegas Bobby masih mengelak menyatakan sikapnya tentang dengan alasan kedatangannya ke gedung dewan bukan terkait masalah politik tetapi kepentingan rakyat yang membahas RPJMD Kota Medan.
Sementara itu Hasyim mengakui sudah menyerahkan surat dari DPC PDI Perjuangan Medan kepada Bobby Nasution.
Menurutnya,surat memverurahykan vagwa Bobby tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan karena dinilai melakukan pelangggaran aturan partai,kode etik dan displin partai.
Hasyim mengakui bahwa pemecatan keanggotaan Bobby merupakan ranah DPP PDI Perjuangan dan DPC PDI Perjua gan Medan nanti mengusulkan pemecatan ke DPP di Jakarta.
" Nanti ada Bidang Kehormatan di DPP PDI Perjuangan"ujar Hasyim.
Sebagaimana diketahui,permasalahan keangggotaan Bobby Nasution muncul karena beda dukungan terhadap pasangan Capres- Cawapres dimana PDI Perjuangan mengusung pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD senagai Capres dan Cawapres namun Bobby sendiri sudah mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres- Cawapres.Rumapea/Redaksi