 |
| Foto: Kadis Pendidikan Sumut H Asren Nasutioan Menjadi Pembicara Seminar Nasional di Insititut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan,Kamis (3/11)/Ridho |
Kadis Pendidikan Sumut Dr H Asren Nasutioan, MA, menuturkan salah satu dilema dalam dunia pendidikan adalah terjadinya kekerasan dalam lingkungan pendidikan yang tentunya perlu perhatian serius dalam membangun karakter anak bangsa dalam membangun negeri.
Hal itu diungkapkan Asren saat menjadi Pembicara Seminar Nasional yang digelar Insititut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan,Kamis (3/11).
Dalam topik 'Materi Dakwah Pendidikan Membangun Karakter Anak Bangsa', Asren memaparkan masalah aktual yang dihadapi dunia pendidikan, dan salah satunya Pencegahan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP), menurutnya berdasarkan data bahwa saat ini sudah bisa dikategorikan situasi darurat kekerasan di lingkungan pendidikan.
Pada 2022 pengaduan yang masuk di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebanyak 2.133 kasus, dengan kategori tertinggi anak korban kejahatan seksual, kekerasan fisik, dan psikis, korban pornografi dan cyber crime.
"Sehingga untuk menekan hal itu, diperlukan kerjasama semua elemen masyarakat, pemerintah, penegak hukum dan satuan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dengan membentuk karakter genarsi bansa," jelas Asren.
"Dengan demikian generasi bangsa ini bisa lebih baik lagi dalam menghadapi tantangan," jelas Asren.
Selain Asren, pemateri lainbya Dosen UIN Sumut Dr. Zulkarnain Nasution, M.A ICAP, yang memaparkan Pendidikan Karakter Perspektif Islam.Ridho/Redaksi
.jpg)
