Foto: Dermaga Penyeberangan Silalahi Dibangun Kemenhub Berbiaya Rp12,3 M di Desa Paropo,Kecamatan Silahisabungan |
Dermaga penyeberangan Silalahi berbiaya Rp12,3 M di Desa Paropo,Kecamatan Silahisabungan direncanakan dapat segera beroperasi bahkan diharapkan dapat mendukung even Aquabike World Championship 2023 yang akan digelar 23 November mendatang di Tao Silalahi.
Dermaga ini nantinya akan menjadi transportasi alternatif saat even Aquabike digelar sambil menikmati Danau Toba.Direncanakan, minggu ini segera diresmikan.
Pembangunan dermaga ini untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Danau Toba yang pengerjaannya dimulai pelaksanaan sejak 2021 oleh Kementerian Perhubungan yang bersumber dari APBN Tahun 2021 menyedot anggaran sebesar Rp 12,3 Miliar.
Bupati Dairi Eddy Berutu mengharapkan pelabuhan penyeberangan Silalahi, di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan bisa segera beroperasi dan kalau memungkinkan berharap pada even Aquabike World Championship 2023 yang akan digelar 23 November mendatang di Tao Silalahi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya S,Selasa(7/11) sudah mendengar harapan Bupati Dairi Eddy KA Berutu agar dermaga tersebut diresmikan sebelum Aquabike digelar.
Perlu diketahui, dermaga yang dibangun dalam rangka mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Danau Toba ini telah dimulai pelaksanaan pembangunannya sejak 2021 oleh Kementerian Perhubungan yang bersumber dari APBN Tahun 2021 menyedot anggaran sebesar Rp 12,3 Miliar.
Pembangunan pelabuhan penyeberangan atau dermaga tersebut merupakan wujud tekad Pemkab Dairi dalam membangun sektor perhubungan khususnya di Kabupaten Dairi.
"Anggaran pembangunan pelabuhan ini merupakan usulan Pemkab Dairi, di mana pelepasan tanah atau lahan pembangunan dermaga dari Pemerintah Kabupaten Dairi. Kita harapkan tahun ini dermaga ini segera beroperasi dan akan menjadi ikon," kata bupati saat melakukan kunjungan yang didampingi asisten pemerintahan Jhony Hutasoit, Kadis Perhubungan Parulian Sihombing, Kadis LH Saut M Sinaga, dan Kadis PUTR Masaraya Berutu.
Eddy Berutu juga meminta fasilitas perhubungan tersebut harus juga memanfaatkan UMKM yang ada di Kecamatan Silahisabungan.
"Tidak hanya moda transportasi yang perlu, ke depan fasilitas penunjang pariwisata dan kebutuhan lain di dalamnya harus menjadi perhatian bersama. Pelabuhan jalan, tapi sektor pariwisata dan ekonomi rakyat seperti UMKM pun harus juga jalan. Dengan pembangunan pelabuhan ini diharapkan akan meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan Danau Toba dan juga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Silalahi," katanya.Limbong/Redaksi