Foto: Anggota Komisi 4 DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution/Dok |
Anggota Komisi 4 DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution minta pengerjaan proyek infrastruktur di Kota Medan untuk memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan dengan memasang police line.Selain itu,perlu dilakukan penyemprotan jalan agar debu tidak beterbangan.
Edwin menuturkan bahwa pembangunan sarana dan prasarana menimbulkan efek kepada masyarakat selama proses pengerjaannya.
Bahkan menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil 3) ini pun menyebutkan sejumlah pengerjaan insfrastruktur pembangunan Underpass dan pelebaran jembatan di kawasan Jalan HM Yamin serta pelebaran parit besar maupun pemasangan U-Ditch pasti akan berdampak dengan penutupan dan pengalihan jalan selama proses pekerjaan berlangsung.
“Memasang tanda atau police line sehingga bagi pengendara saat melintas untuk berhati-hati. Nah begitu juga kita juga mengingatkan agar dilakukan penyemprotan jalan sehingga debu tidak berterbangan mengganggu kenyamanan warga,” ucapnya,Selasa(21/11).
Meski begitu, Edwin menyampaikan permasalahan utama tentang penanganan banjir dibawah Jalan Tol Bandar Selamat persisnya di Jalan Letda Sujono, dimana saat hujan turun ketinggian air bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Dan hal ini pun telah ditanyakan langsung kepada Pemko Medan agar permasalahan banjir dibawah Jalan Tol Bandar Selamat tersebut diatasi.
Karena kita tahu ini merupakan pintu gerbang masuk ke Kota Medan, yang berasal dari Mancanegara maupun domestik.
“Kan tidak enak dipandang mata ketika hujan Jalan tersebut terendam air ketika para pendatangan dari Mancanegara maupun domestik saat pertama kali memasuki Kota Medan,” ucap Edwin.
Dalam perjalanan kita mendapatkan jawaban dari Pemko Medan bahwa Jalan Letda Sujono merupakan Jalan Provinsi dan Jalan Tol Bandar Selamat dikelola oleh Jasa Marga.
Tentunya kita meminta Pemko Medan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Jasa Marga dan Pemkab Deli Serdang untuk membenahi kondisi saluran drainase agar tidak banjir saat hujan deras.
Lebih lanjut Politisi Partai Amanat Nasional ini pun menuturkan ini sudah lama menjadi perhatian karena ini selalu yang dikeluhkan warga kepada dirinya baik itu saat Sosper maupun Reses dikawasan Medan Tembung.
Ia yakin dibawah kepemimpinan Bobby Afif Nasution pembangunan di Kota Medan lebih menyentuh kepada kepentingan rakyat termasuk dalam menyelesaikan permasalahan banjir di bawah Jalan Tol Bandar Selamat tersebut.
Karena kita tahu Jalan tersebut merupakan selain pintu gerbang juga akses Kota Medan menuju ke kawasan Deli Serdang.
Selain itu juga pembangunan saluran drainase di Kota Medan sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat sehingga genangan air tidak menganggu pengendara lalu lintas.Syaiful/Redaksi