Foto: Titik Awal Bus Listrik Gratis di Kompleks J-City Sedang Ditinjau Pemko Medan,Sabtu(22/12)/Tums |
Bus listrik gratis buat warga Medan akan dioperasikan awal Januari 2024 dengan hakte titik awal di Kompleks J-City.Operasional bus listrik yang merupakan pertama kali di Medan ini salah satu tahapan mewujudkan angkutan massal modern berbasis jalan raya.
Owner/ Direktur J- City Sulaiman Chow mengatakan direncanakan pada 4 Januari, akan kita operasionalkan satu koridor angkutan massal dengan menggunakan bus listrik. Operasional bus listrik ini gratis buat warga Kota Medan.
Titik awal keberangkatan koridor bus listrik ini dari J-City,Medan Johor keluar ke Jalan Karya Wisata, masuk ke A.H. Nasution, kemudian belok kanan ke Jamin Ginting untuk mengakomodir warga yang berkuliah di USU.
Dari Jalan Jamin Ginting, lanjut ke Jalan Pattimura, Jalan Sudirman, dan Jalan Diponegoro.
Lintasan di Jalan Diponegoro ini untuk mengakomodir warga di seputaran Kantor Gubsu, lurus lagi sampai ke Jalan Pengadilan, lalu belok kanan ke Jalan Maulana Lubis untuk mengakomodir warga di perkantoran seputar Kantor Wali Kota Medan.
Kemudian ke Jalan Balai Kota, Putri Hijau, belok kiri Guru Patimpus, Gatot Subroto, Iskandar Muda, Jamin Ginting, lalu kembali ke J-City.
Sepanjang rute ini, lanjut Iswar, akan dibangun pula halte ataupun bus stop. Dia menekankan, yang paling utama dalam konsep pelayanan ini adalah tepat waktu.
“Kita harapkan masyarakat tetap menunggu di halte yang telah ditentukan. Bus tidak akan berhenti selain di halte-halte yang telah ditentukan. Waktu berhentinya juga sebentar, paling 15 detik, buka pintu, turun-naik, berangkat. Jadi kita harapkan masyarakat melihat jadwal yang keberangkatan,” harapnya.
Kadishub Medan Iswar Lubis Sabtu(22/12)menambahkan, sepanjang rute yang dilalui bus listrik akan dibangun 46 halte.
Sekitar 5atau enam bus itu sudah setting time schedule-nya, pada jam sibuk per lima belas menit dan di luar jam sibuk atau sepi per setengah jam.
Owner J-City, Sulaiman Chow, membenarkan pihaknya memberikan dukungan terhadap operasional bus listrik ini. Pihaknya tidak hanya memberikan izin tempat pemberhentian di J-City, namun juga membangun halte.
“Sebagai pengembang kita harus mendukung program Pemko Medan, karena kita ada di Kota ini,” tegas Sulaiman.Tumpal S/Redaksi