Foto: Teks Foto : Kampanye Akbar Perdana Capres-Cawapres nomor urut 3 di Medan/Irwan |
Kampanye Akbar Capres dan Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud dihadiri ribuan warga tumpah ruah menghadiri kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 3 tersebut
Ganjar-Mahfud mengawali kampanye di Kampung Nelayan Kurnia di Kota Medan,Minggu(28/1) menampung menampung aspirasi dan mempersiapkan solusinya. Kemudian pukul 10.20 WIB, Ganjar-Mahfud mendatangi rumah buruh Belawan yang berlokasi di Kampung Sicanang, Belawan.
Usai dari Belawan bertemu dengan nelayan pasangan Ganjar-Mahfud pada pukul 11.20 WIB, hadir di Hajatan Rakyat Astaka di Lapangan Astaka di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kemudian pada pukul 12.25 WIB duet Ganjar-Mahfud akan hadir Hajatan Rakyat Istana Maimun di Kota Medan Sumatera Utara.
Usai Hajatan Rakyat Istana Maimun, Ganjar dan Mahfud masing-masing akan menggelar kampanye di lokasi terpisah. Ganjar akan bertolak ke Yogyakarta, sedangkan Mahfud akan melanjutkan kampanye di Asahan - Sumatera Utara.
Hajatan Rakyat di tiga lokasi itu dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D, Anggota DPR RI Adian Napitupulu, Sihar Sitorus, Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, M.S, Trymedia, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua DPRD Medan Hasyim, S.E., Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya , Anggota DPRD Sumut Meryl Saragih, Para Caleg PDI P Sumut Siti Aminah, Landen Marbun, Brilian Muktar, Ketua DPD, DPC PDIP se- Sumut dan simpatisan, relawan hingga kader parpol pengusung pasangan nomor 3 itu tetap bertahan.
Dalam Kampanye Akbar itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebelum menyapa masyarakat terlebih dahulu mendatangi simpatisan di bawah panggung sembari foto bersama warga.
Di kampanye Akbar itu, Ganjar menyinggung kondisi petani yang cukup memprihatinkan dengan berkurangnya lahan akibat peralihan lahan industri.
Demikian juga Ganjar menyebutkan kalau subsidi pupuk tidak sampai kepada masyarakat karena banyaknya korupsi.
Begitu juga dengan kredit macet dari nelayan mengakibatkan susah hidupnya.
Jika Ganjar-Mahfud menang ,target utama mereka akan menghapuskan atau memutihkan hutang nelayan dan petani.
Selain itu juga Ganjar menyuarakan bahwa ASN harus dikembalikan fungsinya untuk melayani masyarakat, para guru honorer harus diperhatikan tingkat kesejahteraannya termasuk pengaturan lapangan kerja bagi sarjana yang banyak menganggur
Pemerintah mereka juga nantinya akan tetap memperjuangan kebutuhan masyarakat sert menegakkan hukum, memberantas korupsi serta mafia, ujar Ganjar yang disambut teriakan warga.
Hal senada juga diungkapkan Mahfud dalam kampanye akbarnya bahwa Sumut merupakan penyumbang suara terbesar bagi PDIP ,oleh karenanya masyarakat kota Medan dan kader banteng tetap coblos nomor urut 3, tukas Mahfud.
Sementara pantauan wartawan di lapangan Hajatan Rakyat Kampanye Akbar Paslon nomor 3 ini, berjalan lancar dan aman. Puluhan petugas terkait melakukan pengamanan maupun pengendalian lalulintas. Rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat Kampanye Akbar Capres-Cawapres nomor urut 3, dilanjutkan dengan konser Slank di Istana Maimon dan Cawapres Mahfud lanjut berkampanye di Asahan setelah usai dari Kabupaten Simalungun.
Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Kota Medan yang juga caleg PDI Perjuangan dari Dapil 3 kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan mengatakan kampanye akbar yang dilakukan oleh para pendukung Ganjar - Mahfud merupakan bentuk dukungan masyarakat di kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Nomor urut 3 ini. Dia juga mengajak seluruh warga kota Medan terutama warga pendukung Ganjar - Mahfud di Dapil 3 kota Medan untuk mendukung dan menenangkan pasangan yang di usung partai PDI Perjuangan dan partai pengusung Pemenangan.Tim DP/Tumpal S/Redaksi