 |
| Foto: Puing Puing Kios Penjual Daging Terbakar di Pasar Sidikalang |
Badan Pengawas (Dewas) PD Pasar Sidikalang diminta segera evaluasi dan mengambil tindakan mitigasi untuk meringankan beban para korban terdampak kebakaran kios di Pasar,Sidikalang.
Usai menerima perintah Bupati Dairi Eddy KA Berutu Badan Pengawas (Dewas) PD Pasar Sidikalang, Lipinus Sembiring, langsung meninjau lokasi kebakaran dan menyampaikan pesan tersebut kepada PD Pasar.
Selain itu, Lipinus juga menyampaikan agar pengawasan di Pasar Sidikalang agar lebih dimaksimalkan sehingga hal seperti ini bisa lebih diminimalisir.
Sesuai arahan bupati katanya agar melakukan pengawasan lebih ketat lagi. Dan kita juga akan lakukan evaluasi terhadap fasilitas yang ada di pasar ini, seperti listrik dan ketahanan bangunan sehingga kejadian seperti ini bisa lebih kita minimalisir.
Selanjutnya, Lipinus juga meminta agar PD Pasar segera melakukan penampungan sementara bagi pedagang.
“Untuk meringankan para korban yang terkena musibah, lakukan kompensasi segera. Dan segera cek mana yang harus diperbaiki dan perkuat ronda penjagaan yang intens,” katanya.
Adapun nama-nama pemilik kios yang terkena musibah kebakaran yaitu King Martua Simanjuntak, Tiawan Sinambela, Adven Silaban, Riris Togatorop, Sondang Nadeak, Nurtani Simanjuntak, Joe Sianturi, Ronni Situngkir, dan Marlon Nababan.
Dikatakan Lipinus, nama pemilik kios tersebut di atas, seluruh fasilitas dan barang habis terbakar. Dan yang terdampak kebakaran, ada sebanyak 17 kios.
Balerong penjual daging Pusat Pasar (PD) Sidikalang mengalami kebakaran, Senin (29/1/2024). Diketahui sebanyak 9 lapak/kios hangus.
Setelah menerima informasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi langsung mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran Pos Siaga Sidikalang beserta personil melakukan pemadaman, sehingga api berhasil dipadamkan sampai dengan proses pendinginan sekitar pukul 04.45 Wib.
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan turut merasa prihatin yang mendalam, atas kejadian kebakaran di pasar Sidikalang ini.Tim DP/Limbong/Redaksi
