 |
| Foto: Bekas Tali Pengikat Baliho Dukungan Untuk Caleg Antonius Devolis Tumanggor Yang Dicopot dan Dirusak di JalanDanauSingkarak, Jumat(5/1) |
Dua baliho bertuliskan,'Dukungan Pemuda dan Pemudi Kelurahan Sei Agul", di Jalan Danau Singkarak diduga dicopot dan dirusak oknum tidak bertanggung,Jumat(5/1) sekitar pukul 01.52 WIB dan terekam CCTV salah seorang warga setempat.
Kejadian diketahui warga bernama Benny Sihombing, Albert Saragih dan Thomsar sekitar pukul 02.40 WIB.Ketiga warga tersebut mereka terkejut ketika mengetahui baliho milik salah satu caleg dari Partai NasDem Kota Medan yakni Antonius Devolis Tumanggor berisi 'Dukungan Pemuda dan Pemudi Kelurahan Sei Agul' sudah tidak ada terpasang lagi.
Lantas, sekitar pukul 1.15 WIB, warga ini mengecek melalui kamera pengintai (CCTV) milik warga setempat,Jumat (5/1) dini hari.Dari rekaman CCTV terlihat dua orang pria mengendarai sepeda motor diduga merusak baliho berisi dukungan warga Kelurahan Sei Agul kepada Antonius Devolis Tumanggor di Jalan Danau Singkarak.
"Dari rekaman CCTV terlihat dua pria tadi membawa baliho Antonius Tumanggor tersebut.Kami minta selalu warga pemuda pemudi supaya Bawaslu dan APH menindak lanjuti,"ujar Benny Sihombing.
Menanggapi itu,Antonius Devolis Tumanggor sangat menyayangkan tindakan pencoptan kedua baliho dukungan warga tersebut.
Selanjutnya,sesuai arahan dari Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST supaya mengadukan pengerusakan tersebut.
Ketua Panwascam Medan Barat Ali Sakti Nasution saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WA pribadinya mengatakan sudah mendengar terkait adanya pengrusakan dan pencurian baliho milik salah seorang Caleg bernama Antonius Tumanggor yang berisi dukungan pemuda dan pemudi kelurahan Sei Agul.
Ali mengaku sedang melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Bawaslu Medan dan mengumpul bukti dan informasi terkait laporan dari warga tersebut.
"Nanti kita akan pelajari dulu dan mencari bukti bukti apakah memang benar terjadi tindak pidana. Jika benar maka kita akan arahkan korban melapor ke aparat penegak hukum (APH).
Sementara itu, laporan terbaru diperoleh dari pihak Panwascam Medan Barat, sudah mengarahkan agar Partai NasDem dan Caleg yang keberatan beserta saksi melaporkan permasalahan tersebut ke Bawaslu Kota Medan.Tim DP/Redaksi
