 |
| Foto: Walikota Medan Bobby Nasution di Seminar Bertema 'Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Mewujudkan Kota Medan Berkah, Maju dan Kondusif' di Adora Convention Hall, Jalan Harmonika Baru,Medan Selayang,Kamis (4/1) |
Ratusan warga Medan Medan Selayang begitu antusias mengikuti Seminar Bertema 'Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Mewujudkan Kota Medan Berkah, Maju dan Kondusif' di Adora Convention Hall, Jalan Harmonika Baru, Kelurahan Tanjung Sari,Medan Selayang,Kamis (4/1).
Walikota Medan Bobby Nasution mengapresiasi seminar tersebut apalagi dalam beberapa waktu laginegara kita akan melaksanakan Pemilu Serentak 2024.
"Melalui pertemuan ini kita jaga terus Kekompakan diantara warga Medan. Kita ketahui Medan memiliki banyak etnis dan budaya pastinya untuk menjaga kerukunan dan pemersatu adalah ajaran agama kita masing-masing. Jangan sebaliknya ajaran agama menjadikan kita tidak kompak dan saling benci dengan sesama,"ujar Bobby.
Selanjutnya Bobby Nasution meminta kepada seluruh masyarakat termasuk yang ada di Medan Selayang agar pada tanggal 14 Februari 2024 nanti semua harus dapat hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilih kita. Sebab di Pemilu - Pemilu sebelumnya Kota Medan menjadi kota yang partisipasinya rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.
 |
| Foto:Para Peserta Seminar Bertema 'Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Mewujudkan Kota Medan Berkah, Maju dan Kondusif' di Adora Convention Hall, Jalan Harmonika Baru,Medan Selayang,Kamis (4/1) |
"Saya titip pesan untuk semua yang hadir disini sampaikan kepada keluarga, tetangga dan kelompok masyarakat maupun kelompok agama di tempat kita masing-masing untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 agar Medan tidak termasuk Kota yang partisipasinya rendah di Pemilu ," ujar walikota.
Bobby Nasution menambahkan selain datang ke TPS, ada tugas tambahan kita jelang Pemilu yakni jika kita sudah memiliki pilihan dari calon pemimpin yang ada sebaiknya kita sampaikan hal yang baik saja, jangan menyampaikan hal jelek untuk calon lainnya.
"Kalau sudah ada pilihan di hati atau suka dengan siapa jika ingin dikeluarkan melalui ucapan, sampaikan yang baik saja. Jika ingin dikeluarkan melalui tindakan, tunjukkan tindakan yang bagus-bagus saja," sebut Bobby Nasution.
Sanjiwi, perwakilan umat Hindu dari kuil Shri Balaji Veklayeshwara, Medan Selayang, menilai kegiatan seminar ini sangat positif, dimana kita ketahui bersama masyarakat kota Medan terdiri dari beberapa etnis dan kebudayaan. Tentunya kegiatan ini bagus untuk menjamin Pemilu di kota Medan ini netral dan kondusif.
"Kami menilai kegiatan ini positif. Disisi lain Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution selama memimpin Medan kami merasa sangat baik dalam menjaga kerukunan umat beragama, Dimana beliau selalu mendukung kegiatan keagamaan khususnya umat Hindu," Jelas Sanjiwi sembari mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan Bobby Nasution untuk kota Medan.
Hal senada juga disampaikan Mia, perwakilan dari Majelis Taklim Marhamah Medan Selayang. Menurutnya seminar ini sangat bagus karena mempersatukan semua unsur agama yang ada di Kota Medan. Sehingga melalui kegiatan ini terwujud kerukunan tidak ada pergesekan diantara agama.
"Kami juga merasakan manfaat dari kerukunan umat beragama terjaga dengan baik di kota Medan. Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution selalu merangkul kami dengan melibatkan berbagai kegiatan keagamaan yang ada. Kami juga menilai pembangunan yang telah dilakukan Pak Bobby Nasution semakin baik, terutama jalanan yang sudah mulus dan cantik saat ini," sebutnya.
 | |
|
Sementara itu Camat Medan Selayang Husnul Hafiz Rambe, menjelaskan seminar bertema,'Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Mewujudkan Kota Medan Berkah, Maju dan Kondusif' ini bertujuan untuk menyatukan seluruh sektor lintas agama di awal tahun 2024.
"Seminar ini kita hadirkan pembicara yang berkaitan dengan merajut kebersamaan dalam kebhinekaan diantaranya Ketua FKUB Kota Medan Yasir Tanjung, Ketua PD Al Washliyah kota Medan Hafiz Harahap, Kasat Pol PP kota Medan Rakhmat Harahap. Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama lintas agama dan pemberian santunan anak yatim lintas agama," jelasnya.Tumpal S/Redaksi
