Foto: Puncak Perayaan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir di Water Front City-Desa Pardomuan I,Selasa(27/2) |
Pj Gubsu Hasanuddin mengatakan pertumbuhan ekonomi Samosir membanggakan menyamai nasional yaitu 4,5 persen berkat inovasi dan kreasi walau dengan SDA yang minim dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi termasuk dengan kreasi berbagai acara seperti Horas Samosir Fiesta setiap tahunnya.
Kabupaten Samosir dengan APBD yang masih sedikit ditekankan harus terus menjalin sinergitas dengan pemerintah provinsi, pusat bahkan dengan Coorporate.
Pj Gubsu yang diwakili Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun mengungkapkan dari 33 kabupaten/kota di Sumut tercatat Pemkab Samosir menjadi nomor 2 terbesar memperoleh anggaran dari APBN.
Hal ini menurutnya merupakan perhatian pemerintah pusat pada destinasi super prioritas Kabupaten Samosir.
Kini Kabupaten Samosir genap berusia 20 tahun dengan tekad meningkatkan ekonomi masyarakat Samosir dengan dukungan dana pusat maupun dana hibah.
“Kita berbeda warna tapi harus bersatu demi membangun Samosir ke depan”, kata Martua
Gubsu yang diwakili Inspektur Provsu Lasro Marbun mengatakan sebagai putra daerah merasa bangga dengan perkembangan Kabupaten Samosir, terlebih dengan semangat Pemkab Samosir membangkitkan kembali Opera Batak dan penetapan Samosir sebagai Titik Nol Peradaban Batak.
Disamping itu, Lasro mengajak DPR RI dari Dapil Sumut 2, khususnya yang hadir pada Hari Jadi Samosir memberikan perhatian lebih demi pembangunan yang lebih baik.
Hal itu disampaikan Lasro Marbun saat mewakili Pj Gubsu pada Perayaan Puncak Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir di Water Front City-Desa Pardomuan I,Selasa(27/2).
Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Wabup Martua Sitanggang memotong kue ulang tahun sekaligus Launching Calender Of Event Horas Samosir Fiesta 2024 di Water Front City-Desa Pardomuan I dengan tema “Lanjutkan Sinergitas Untuk Mewujudkan Samosir Sejahtera dan Bermartabat”. Rumapea/Redaksi