Foto:Bubur Podas Untuk Buka Puasa di Jalan Listrik,Kota Tanjungbalai,Mulai Pukul 15.00 WIB.Ridho/Redaksi |
Bubur Podas,itulah nama santapan buka puasa khas Melayu yang tidak pernah terlewatkan bagi masyarakat Tanjungbalai.Bukan hanya rasanya yang khas,bubur podas ini merupakan racikan dari 44 jenis bahan makanan ini memiliki citarasa yang akan memanjakan lidah serta memiliki aroma yang membuatmu ingin nambah dan nambah lagi saat mengonsumsinya.
Bubur podas ini merupakan resep turun menurun dari keluarganya sehingga, mulai dari tahun 1985 hingga saat ini tidak ada perubahan rasa dari buburnya.Bahannya mulai dari ubi, sayur mayur, kepah, ikan asin, beras hingga rempah sebagai bahan dasar pembuatan bubur podas.
Bubur podas,merupakan salah satu dari keragaman kuliner Indonesia tergambar pada bulan Ramadan. Tidak sedikit santapan berbuka puasa tidak dijumpai di luar bulan Ramadan. Mulai dari makanan ringan, hingga makanan berat.
Namun, di Kota Tanjungbalai memiliki makanan khasnya sendiri yang tidak mungkin dilewatkan sebagai menu berbuka puasa dikenal bubur podas.
Tidak hanya itu, cara masak bubur ini juga tidak selayaknya bubur biasa. Butuh waktu satu jam dan menggunakan api besar agar bubur dapat benar-benar matang dan seluruh bahan tercampur.
Aroma rempah dari bubur podas membuat pedagang tidak pernah sepi pembeli. Ratusan porsi ludes terjual setiap hari di pusat jajanan takjil di Jalan Listrik, Kota Tanjungbalai.
Salah seorang pedagang bubur podas, Hj Darmayani mengaku sudah 39 tahun menjual bubur podas hanya pada momen bulan suci Ramadan sejak Tahun 1985.
"Jualan sejak 1985. Ada sekitar 39 tahun jualan bubur podas. Kami menjual saat momen bulan Ramadan. Namun, diluar itu, bila ada yang mau menempah juga bisa," kata Darmayani,jumat (22/3).
Satu porsi, Darmayani menjual bubur podas dengan harga Rp 5 ribu, dan mampu menghabiskan ratusan porsi per harinya.
"Alhamdulillah, bisa ratusan porsi setiap harinya. Setiap tahun, memang sudah ada langganannya," katanya.
Satu persatu pelanggan bergantian mulai mendatangi gerai tenda miliknya. Tangan cekatannya lihai membungkus bubur dengan plastik.
Salah seorang pelanggan tetap, Cici mengaku selalu membeli bubur podas sebagai menu santapan berbuka puasa.
"Setiap puasa kami selalu membeli disini untuk menu buka puasa. Rasanya gurih, pedas. Enak untuk buka, ditambah dia tidak keras jadi lambung tidak bekerja terlalu keras," kata Cici.
Kamu yang ingin mencoba bubur podas, bisa berkunjung ke pusat jajanan takjil di Jalan Listrik, Kota Tanjungbalai. Hj Darmayani buka mulai pukul 15.00 wib, hingga buburnya habis. Ridho/Redaksi