Foto: Perwakilan Pemkab Toba Beri Bantuan Kepada Daniel Sibarani Yang Lumpuh Usai Ber Jumat(15/3)/ܰTanda |
Tepatnya 13 Agustus 2023 lalu,merupakan hari naas bagi Daniel Sibarani,yang membuat dirinya tidak bisa beraktivitas termasuk pergi ke sekolah.
Saat itu dirinya asyik berenang bersama beberapa temannya di Pantai Pasir Putih, Porsea. Sebagaimana anak remaja di Danau Toba,Daniel Sibarani atraksi salto sambil berenang.
Saat itu punggung dan rusuknya terasa sakit hingga tubuhnya tak berdaya, beruntung dia diselamatkan temannya.
Itulah penuturan Budiman Sibarani,ayah Daniel Sibarani.Saat ininDaniel hanya bisa terduduk di rumahnya. ËJika sudah lelah, dia berusaha menggerakkan bagian tubuhnya untuk sekadar menelentangkan tubuh.
Semua kebutuhan dan aktivitasnya dibantu ayahnya, Budiman Sibarani.
Begitulah kondisi anak berusia 15 tahun ini sejak Agustus tahun lalu.
Hingga kini, warga Sirait Uruk Pasir, Desa Patane IV, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba ini tidak bisa menggerakkan bagian tubuhnya sebagaimana biasanya, nyaris lumpuh total dan tak berdaya.
"Saat itu langsung kami bawa ke Rumah Sakit Parparean (RSUD Porsea). Sempat dirawat di sana selama 3 hari. Tapi selama di sana dia tidak betah, seolah ada yang mengganggu dan terus meminta pulang," kata ayahnya menjelaskan awal mula penderitaan anak sulungnya itu kepada wartawan,Jumat(15/03).
Dikisahkan,pertama-tama itu, disentuh dikit saja badannya langsung kesakitan.Setelah pulang dari rumah sakit dia sempat kesurupan di sini (di rumah),ujar Sannaria Sinambela.
Setelah perawatan selama 3 hari di rumah sakit itu, orang tuanya beberapa kali membawa Daniel berobat alternatif, termasuk obat kampung, namun hasilnya tidak menunjukkan perobahan signifikan.
Daniel tetap saja lumpuh, tidak mampu menggerakkan beberapa bagian tubuhnya, terutama pada bagian pinggang.
Sejak penderitaan itu pula pendidikan Daniel Sibarani agak terganggu, sebab dia tidak lagi bisa ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran sebagaimana biasanya. Dia juga tidak lagi bisa bermain bersama teman sebaya.
Bagaimana tugas-tugas sekolahnya.Pihak sekolah memberi toleran dengan mengirimkan lewat WA, PR-nya juga dikirim dari WA,kata ayahnya.
Beberapa waktu lalu, kondisi Daniel Sibarani tersiar lewat media sosial hingga menarik perhatian masyarakat termasuk Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Toba dan Camat Porsea menyambangi kediaman Daniel, Jumat (15/3).
Daniel Sibarani dibawa ke RSUD Porsea untuk dilakukan observasi dan pemeriksaan terkait sakit yang dideritanya untuk selanjutnya dilakukan pengobatan.
Atas perhatian tersebut,Sannaria berterimakasih kepada Pak Bupati dan pihak yang sudah membantu.
"Dukungan dan bantuan ini membuat kami tetap semangat untuk menjaga dan merawat anak kami," kata Sannaria Sinambela berurai air mata.Tanda/Redaksi