Foto: Presiden RI Joko Widodo Tinjau Pelayanan BPJS dan Klinik di RSUD Sibuhuan,Jumat(15/3)/Info Sumut |
Padang Lawas,DP News
Dari 33 kabupaten/kota di Sumut,tercatat 32 kabupaten/kota telah memiliki rumah sakit pemerintah dan telah operasional, termasuk RS Pratama di Kabupaten Nias Utara dan RS Pratama di Kabupaten Nias Barat.Saat ini tinggal Kota Gunungsitoli yang belum memiliki Rmrumah sakit pemerintah.
Sementara mengenai tingkat ketersediaan tempat tidur Pj Gubsu Hassanudin menyampaikan untuk ketersedian tempat tidur Tahun 2023 di Sumut sebanyak 24.897 TT dengan jumlah penduduk sebanyak 15.386.640 jiwa, sehingga Rasio Tempat Tidur (TT) RS sebesar 1,6 per 1.000 penduduk.
Rasio tersebut sudah mencukupi bila dibandingkan dengan standar nasional dan WHO, yaitu 1 TT per 1.000 penduduk.
Menurutnya,fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit (RS) di Sumut, relatif cukup banyak, dan menyebar di seluruh Kabupaten/Kota. Bahkan untuk Rasio Tempat Tidur (TT) RS di Sumut sudah melebihi stardar nasional dan World Health Organization (WHO).
Hassanudin menyampaikan kondisi fasilitas kesehatan di Sumut itu usai mendampingi Presiden Ri Joko Widodo meninjau pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Jalan Ki Hajar Dewantara, Barumun, Padanglawas,Jumat (15/3)
“Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, 32 Kabupaten/Kota telah memiliki Rumah Sakit Pemerintah dan telah operasional, termasuk RS Pratama di Kabupaten Nias Utara dan RS Pratama di Kabupaten Nias Barat, jadi tinggal Kota Gunungsitoli yang belum memiliki Rumah Sakit Pemerintah,” kata Hassanudin.
Hassanudin juga menyampaikan, untuk ketersedian tempat tidur tahun 2023 di Sumut sebanyak 24.897 TT dan jumlah penduduk sebanyak 15.386.640 jiwa, sehingga Rasio Tempat Tidur (TT) RS sebesar 1,6 per 1.000 penduduk. Rasio tersebut sudah mencukupi bila dibandingkan dengan standar nasional dan WHO, yaitu 1 TT per 1.000 penduduk.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meninjau pelayanan BPJS dan klinik di RSUD Sibuhuan. Menurut Presiden, pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik dan fasilitasnya juga terbilang lengkap.
“Saya ingin memastikan pelayanan rumah sakit di sini baik, dan saya lihat tadi di pendaftaran BPJS semuanya berjalan cepat, saya kira bagus, dokter spesialisnya sudah ada 17, padahal standarnya kan tujuh dan alat-alat kita melihat juga sudah banyak, tetapi yang kurang CT scan, kemoterapi,” jelasnya.Rahmat S/Redaksi