Kali ini kaum milenial deklarasikan Nikson Nababan for Sumut 1 di Lapangan Futsal Mumtaz Jalan Surya Haji Dusun VII Dahlia Gang Mesjid 2, Laut Dendang,Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Senin (20/5).
Deklarasi dihadiri Bakal Calon Gubsu Dr Drs Nikson Nababan MSi yang disebut sebagai sosok visioner dan nasionalis.
Ketua Panitia Deklarasi Millenial Nikson Nababan, Juan Manullang mengatakan kaum Millenial Nikson Nababan adalah gabungan mahasiswa dari unsur mahasiswa antara lain dari UIN, USU, Unimed, UMN Alwasliyah, UNIKA dan masyarakat.
Mereka katanya melihat kepemimpinan Pak Nikson Nababan sukses menjadikan Taput lebih baik dari sebelumnya. Sehingga kami pun berkeyakinan jika terpilih menjadi orang nomor 1 di Sumut, akan mampu membawa perubahan di Provinsi Sumatera Utara," ujar Juan didampingi Arifatullah Manik, Rizki Adha Simatupang, Indra Willy Nasution yang merupakan inisiator deklarasi.
Menurut Juan, bersama Pemuda Millenial Nikson Nababan dan masyarakat mendukung penuh Nikson Nababan maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara tahun 2024.
Nikson Nababan pada kesempatan itu mengaku sangat senang atas penyambutan warga masyarakat dan kaum Millenial Nikson Nababan secara sederhana dan apa adanya.
Menurut Nikson, kesederhanaan yang tulus lebih menarik tanpa dibuat-buat.
Nikson juga memperkenalkan dirinya yang juga pernah mengenyam pendidikan di Kota Medan sebelum ke ke Jakarta meneruskan pendidikannya.
"Usai kuliah, saya kerja luntang-lantung di Jakarta, setiap saya melamar di perusahaan besar saya kalah. Kemampuan bahasa Inggris dan tidak mampu mengoperasikan komputer," kenangnya.
Dalam menyambung hidup di kota besar, sambung Nikson Nababan dia pun pernah menjadi 'supir tembak', sales dan akhirnya menjadi wartawan media nasional.
Saat memimpin Taput 2 periode, Nikson mulai membenahi infrastruktur desa di Tapanuli Utara, selanjutnya membenahi pelayanan kesehatan dan pendidikan. Termasuk menambah satu bulan gaji bagi ASN yang tinggal di daerah terpencil.
"Untuk pertanian yang menjadi lumbung pangan maka APBD untuk pertanian harus dipersiapkan."katanya.
Pengolahan lahan tidur dengan mempersiapkan traktor gratis sehingga menjadikan sistem pertanian di Taput menjadi lebih maju.
Maka ntuk membangun Sumut harus melakukan pekerjaan antara lain di bidang kelautan dan bidang pertanian. Peningkatan pertanian di desa dan peningkatan hasil laut dibarengi dengan upaya menjadikan laut menjadi wisata bahari.
Pada sesi tanya jawab, seorang warga menanyakan kiat sukses seorang Nikson Nababan. Nikson pun dirinya selalu berpedoman antara lain mendengar melihat dan lakukan bahwa orang hebat dan sukses harus mengikuti, mendengar dan jadi contoh.
Kenapa orang bisa sukses, setelah saya lihat ternyata orang sukses mampu bekerja 14 jam per hari. Dan orang pintar saya lihat mampu belajar 10 jam per hari. Kalau kita mau sukses dan pintar ikutilah cara mereka," ungkapnya.Tumpal S/Redaksi