Berdasarkan hasil riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) bahwa prevalensi stunting Kabupaten Asahan pada Tahun 2023 sebesar 11%, jika dibandingkan dengan data Tahun 2022 yaitu sebesar 15,3%, artinya angka kejadian kasus stunting di Kabupaten Asahan terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Dalam kaitan itu,Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin berharap mampu mencapai target Kabupaten Asahan sebesar 9,2% di Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin saat membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024 di Lapangan Golf PT BSP Bunut Kisaran, Jum’at (07/06) malam.
Sementara itu,Kadis Kesehatan Asahan melaporkan, Jambore Kader Posyandu ke-11 diikuti 1.643 orang terdiri dari Dinas Kesehatan 100 orang, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan 50 orang, Kapus beserta staf apuskesmas 120 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 07-08 Juni .
Para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan Jambore Kader Posyandu ini, kiranya dapat menambah ilmu pengetahuan dalam keterampilan dasar Kader di Posyandu, demi mewujudkan masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.Ridho/Redaksi