 |
| Foto: Sosialisasi Pengembangan Desa Wisata di Sere Nauli Hotel, Laguboti, Selasa (25/6) Dihadiri Bupati Toba Ir Poltak Sitorus/Tanda |
Toba,DP News
PAD Kabupaten Toba per tahunnya hanya Rp 92 M sementara Kabupaten Badung di Bali,PAD-nya mencapai Rp 7 T per tahun. Itu belum termasuk dana transfer dari pusat.
Hal itu terungkap saat Sosialisasi Pengembangan Desa Wisata di Sere Nauli Hotel, Laguboti, Selasa (25/6).
Di hadapan peserta dari 40 desa,Bupati Toba Poltak Sitorus berharap agar Toba mencapai puncak keemasan pada Tahun 2045 nanti.
"Kemakmuran itu bisa dicapai dari sektor pariwisata yang sangat berpeluang besar di Kabupaten Toba"katanya.
Selain soal pariwisata alam, Toba juga menyajikan pariwisata budaya dan toleransi yang sangat tinggi.Kita punya budaya yang sangat luar biasa, sebab kita dipersatukan budaya.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerja keras dan kerjasama dengan semua lapisan masyarakat, termasuk para perantau.
Kepada para peserta yang hadir, Poltak Sitorus mengajak agar masing-masing desa mencari keunggulan di desa masing-masing yang bisa dijual kepada para wisatawan.
"Toba keseluruhan, peluang kita adalah danau. Kita punya danau super vulkanik terbesar. Jadi bapak-ibu juga bisa cari apa hal paling menarik di desa bapak-ibu. Jangan hanya tunjukin alamnya saja, tetapi cari story tellingnya," katanya.
Meski begitu, dirinya meminta agar para peserta tidak melulu hanya melihat sektor wisata yang layak jual, namun faktor pendukung lainnya juga harus benar-benar diperhatikan, termasuk soal souvenir.
"Kalau hanya pariwisata itu enggak ada gunanya. Harus ada juga faktor pendukung lainnya, misalnya souvenir"katanya.Tanda/Redaksi
.jpg)
