Foto: Bupati Toba Poltak Sitorus mengikuti Ibadah di Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Tobasa Resort 42 Medan,Desa Tambunan Lumbanpea Timur, Kecamatan Balige,Minggu (2/6)/Tanda |
Bupati Toba Poltak Sitorus mengikuti Ibadah di Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Tobasa Resort 42 Medan , Desa Tambunan Lumbanpea Timur, Kecamatan Balige,Minggu (2/6).
Di hadapan para jenaat,bupati menekankam pentingnya kerja sama Pemkab Toba dan gereja untuk membangun daerah ini dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Khususnya di bidang peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan.
Sitorus menjelaskan pentingnya pendidikan itu ada dalam sikap Batak Naraja yaitu Marparbinotoan (pintar bijaksana).
Kemudian dipaparkan juga poin lainya Marugamo (peduli), Maradat (sopan santun) ,dan Maruhum (taat aturan/disiplin).
Dicontohkan bahwa peduli itu semisal peduli akan kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan bahkan ke hal kecil semisal tutup botol saja , jangan dibuang. Jadi dimulai dari diri sendiri.
Kemudian dipaparkan juga prioritas bidang pembangunan Kabupaten Toba saat ini yaitu pariwisata, pertanian,dan pendidikan.
"Khusus bidang pariwisata ,daerah kita diberkati Tuhan dengan adanya event internasional F1H2O dan Aquabike World Championship," katanya.
Disebutkan juga di masa kepemimpinannya yang hanya 3,5 tahun dengan 2 tahun mengalami Covid-19, tentunya masih ada yang kurang pembangunan sehingga akan diperbaiki secara terus menerus atau yang sering disebut "Pature Torus Torus Pature."
Hal lainnya,bupati juga menilai harmonisasi hubungan antar suku Batak dan suku Nias.Dicontohkan dengan sosok Yasonna Hamonangan Laoly yang saat ini Menteri Hukum dan HAM RI.
Bupati memberikan apresiasi beripa hadiah tas kepada para jemaat pelajar berprestasi yang hadir.
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) BNKP Jemaat Tobasa Yanto Lase mengatakan bahwa selama menjadi bupati sudah banyak pembangunan,contohnya di tempat kami Laguboti, jalan sudah mulus.Tanda/Redaksi