Notification

×

Iklan

Iklan




Andaliman Samosir Go Internasional 'Getarkan' Lidah Warga Jerman dan Prancis

13 Juli 2024

 

Foto: Pohon dan Buah Andaliman/Dok
Samosir,DP News 

Andaliman Samosir mempunyai ciri khas khusus, baik dari segi cita rasa maupun aroma sehingga perlu dilindungi dari segi identitas asal komoditi. 


Komoditi Andaliman Samosir saat ini banyak dicari para pelaku usaha turunan produk/ pasca panen andaliman di Sumatera Utara.


Menjadi sebuah sejarah yang luar biasa, andaliman endemik Danau Toba Kabupaten Samosirandaliman 'go international' dengan 

ekspor ke Jerman dan Prancis.Ekspor 770 kg andaliman setara dengan nilai Rp 475 juta.


Ditambahkan bahwa andaliman yang dikenal dengan merica Batak memiliki minyak atsiri dan pengawet alami. 


Untuk mendukung petano andaliman maka dibentuk Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Tanaman Perkebunan di Kabupaten.MPIG sebagai langkah awal dalam rangka mengajukan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Andaliman Samosir.


Sertifikat IG Andaliman Samosir sebagai jaminan asal produk akan bermanfaat dalam strategi pemasaran, meningkatkan reputasi produk, memberikan nilai tambah serta mencegah kecurangan pemalsuan asal Andaliman Samosir.


Sertifikat Indikasi Geografis Andaliman Samosir akan memberikan jaminan kualitas produk dan stabilitas harga jual Andaliman di kalangan petani dan pelaku usaha produk pasca panennya, yang semuanya akan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM Andaliman Samosir.


Sementara itu keterangan dihimpun,Sabtu(13/7) para petani andaliman, pengumpul dan para pelaku usaha pasca panen yang berasal dari Kecamatan Ronggur Nihuta, Pangururan, Simanindo dan Sitio-tio juga diberi pembekalan oleh Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir.


Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi DDTT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,Sudrajat bersama Head Of Environment PT Astra Bondan Susilo dan Bupati Samosir Vandiko T Gultom melepas ekspir andaliman di Desa Garoga-Kecamatan Simanindo.


Keberhasilan mengekspor 770 kg Andaliman atau setara dengan nilai 475 juta rupiah dengan tujuan Jerman dan Prancis akan membuat andaliman dapat semakin mendunia tidak lagi hanya dikenal di Sumut.


Untuk itu,PT Astra Internasional Tbk dan Kementerian Desa diminta  tetap membantu dan bersinergi membangun desa sebagai ujung tombak pembangunan, mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.


Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa, Sudrajat mendukung penyelenggaran Desa Sejahtera Astra (DSA) dengan hasil ekspor andaliman.


Sudrajat  mendorong agar peningkatan ekonomi desa melibatkan BUMDes untuk mengkoordinir semua kegiatan unggulan di Desa Garoga melalui pemberdayaan masyarakat dengan jumlah Rp 475 juta.


Head Of Environment PT. Astra Internasional Tbk Bondan Susilo mengatakan Desa sejahtera Astra sejak 2018 untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat lokal dengan beberapa klaster komoditi.


Klaster komoditas andaliman desa garoga menjadi salah satu ekspor unggulan tahun ini. 


"Belum pernah saya melihat, cuma dikenalkan ternyata enak , luar biasa, ini menjadi salah satu ekspor unggulan tahun ini" ungkap Bondan


Bondan Susilo berharap dukungan dan masukan untuk pengembangan produk pertanian lainnya seperti  nanas dan kemiri. PT. Astra akan membantu melahirkan produksi desa yang pantas berkancah di dunia internasional.Pangihutan/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |