Notification

×

Iklan

Iklan




Bantuan Susu Untuk Lansia,Ibu Hamil dan Balita di Desa Lumban Pea Timur Balige

18 Juli 2024
Foto: Bupati Poltak Sitorus Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Toba Nyonya Rita Marlina Poltak Sitorus Serahkan Bantuan Kepada Warga Desa Lumban Pea Timur,Kecamatan Balige , Kamis(18/7) di Balai Desa Lumban Pea Timur/Tanda 
Toba,DP News

Sebanyak 39 paket susu untuk Lansia,12 paket susu untuk ibu hamil, 20 paket susu untuk Balita dan 12 KK penerima manfaat BLT sebesar Rp 300 ribu per KK dibagikan kepada warga Desa Lumban Pea Timur, Kecamatan Balige,Kamis (18/7) di Balai Desa.


Bantuan itu diserahkan Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Ketua Tim TP PKK Toba Rita Marlina Sitorus.


Penyerahan bantuan ini  bersamaan dengan monitoring Desa Binaan  PKK Toba Kategori Tertib Administrasi, Program Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (PAAREDI) & Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Tahun 2024 dan penyerahan hadiah kepada siswa berprestasi. 


Poltak Sitorus meminta agar BLT yang diterima dapat digandakan dan tidak langsung dihabiskan untuk keperluan rumah tangga. 


Nanti uangnya sebagian buat beli bibit untuk ditanam agar menghasilkan, jadi BLT ini harus kita gandakan. katanya. 


Para ibu hamilpun bisa lahirkan anak yang sehat,tidak stunting. Kebutuhan gizi anak-anak juga terpenuhi makanya diberikan susu. Untuk para Lansia semoga terus sehat, tetapi harus tetap rajin olah raga,"ujarnya. 


Sementara anak-anak berprestasi yang terima hadiah hari ini terus pertahankan dan tingkatkan prestasinya.


Selain memberikan pesan dan motivasi kepada para penerima bantuan, Bupati Toba juga memberikan arahan kepada ibu-ibu PKK yang hari itu turut membawa sejumlah produk mereka seperti hasil pertanian berupa cabai, sayur, tomat dan bawang juga produk lain berupa makanan olahan dan produk hasil menjahit. 


"Ini adalah salah satu cara meningkatkan pendapatan rumah tangga. Bagus ini," katanya. 


Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan sejumlah kendala berupa kelengkapan peralatan dan pemasaran. 


"Kalau soal peralatan akan kita upayakan, tetapi kalau soal pemasaran kita harus memanfaatkan teknologi. Tidak lagi melulu harus ke pasar, bisa dijual lewat online," katanya.Tanda/Redaksi




| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |