Notification

×

Iklan

Iklan




R-APBD Perubahan Medan TA 2024 Berkurang Rp 830 M Dari Sebelumnya Rp 8,02 T

12 Agustus 2024


Foto: Walikota Medan Bobby Nasution Serahkan Nota Penjelasan P-APBD Kota Medan Tahun 2024 Pada Rapat Paripurna DPRD Medan,Senin(12/8)/Rumapea 
Medan,DP News 

APBD Kota Medan TA 2024 mengalami penurunan Rp 830 M untuk Belanja Daerah dari Rp 8,02 T menjadi Rp7,19 triliun setelah perubahan.Sedangkan Pendapatan Daerah berubah dari Rp7,57 T menjadi Rp7,12 T lebih atau turun Rp 450 M setelah perubahan. 


Di sisi lain,Pembiayaan Netto berkurang dari Rp450,07 miliar lebih sebelum perubahan menjadi Rp 68,68 miliar setelah perubahan.  


Perubahan APBD TA 2025 tersebut disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution saat menyampaikan Penjelasan  Ranperda Rancangan APBD Perubahan TA  2024 dalam Rapat Paripurna,Senin (12/8) di gedung dewan.


Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Hasyim dan dihadiri Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, dan segenap pimpinan perangkat daerah.


Rencana perubahan,baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah yang dirumuskan, pada dasarnya agar APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2024 lebih realistis, logis, dan rasional.


Berdasarkan rancangan perubahan struktur APBD Tahun Anggaran 2024 ini, Wali Kota yakin kapasitas fiskal Pemko Medan Tahun 2024 tetap cukup baik, sehingga kebutuhan fiskal daerah untuk menyelenggarakan berbagai urusan pemerintahan daerah, baik urusan wajib maupun pilihan, khususnya program prioritas dalam bentuk pelayanan dasar maupun penujang, dapat terpenuhi secara optimal.


Bobby menyampaikan, masalah dan tantangan pembangunan kota cenderung semakin berat dan kompleks, sebab selalu dipengaruhi lingkungan strategis Medan secara keseluruhnya.


Di samping itu, keberhasilan pengelolaan APBD juga akan dipengaruhi semangat kolaborasi, kemitraan, dan partisipasi luas seluruh stakeholder kota. 


Hal ini, lanjutnya, harus mampu terus ditumbuhkembangkan, terutama dalam pendekatan dan cara kerja pembangunan kota. 


“Saya berharap, kolaborasi dan kemitraan serta pola hubungan eksekutif dan legislatif dapat semakin baik dan lebih produktif, sebagai bentuk semangat untuk mewujudkan secara bersama-sama peningkatkan kesejahteraan masyarakat kota yang berkelanjutan,” ujarnya.Pangihutan/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |