 |
BPK RI temukan kekurangan pendapatan atas pajak hotel, restoran, dan hibur sebesar Rp5.010.487.193,21 yang dituangkan dalam LHP(Laporan Hasil Pemeriksaan) atas Laporan Keuangan Pemko Medan Tahun 2023.
Sementara ini,Bapenda Medan telah menindaklanjuti sebesar Rp1.299.538.309,81. Dan untuk kekurangan sebesar Rp3,710.948.883,40 Bapenda Medan telah menerbitkan dan mengirimkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar kepada Wajib Pajak.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Kota Medan Sutan Tolang Lubis di Kantor Inspektorat, Senin (30/9).
Sutan yang baru mengikuti Kegiatan Penyelesaian Tindaklanjut Temuan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemko Medan Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakan Inspektorat Kota Medan ini mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penagihan atas kekurangan atas pajak hotel, restoran, dan hiburan itu.
Namun begitu, akibat ditemukannya bukti/data baru itu, maka pihak Bapenda Medan berwenang menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar atau SKPDKB.
Dengan demikian justru akibat temuan BPK dimaksud diharapkan dapat menambah penerimaan pendapatan ke Kas Daerah Pemko Medan” ucapnya.
Di tempat yang sama, Inspektur Kota Medan, Sulaiman Harahap, S mengingatkan Bapenda Kota Medan agar seriu dalam menindaklanjuti temuan BPK ini.
Kekurangan pajak hotel restoran, dan hiburan ini harus ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
“Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar SKPDKB yang telah diterbitkan da disampaikan kepada wajib pajak harus terus ditindaklanjuti hingga kekurangan pendapatan ini dapat diatasi,” tegasnya.Rumapea/Redaksi
